Manajemen yakin bahwa Aremania telah lebih dewasa dan lebih baik ketimbang sebelumnya.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC optimis bahwa laga kontra Persebaya Surabaya mendatang bakal tetap berlangsung aman. Dilansir dari Bola.net, manajemen yakin bahwa Aremania telah lebih dewasa dan lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Kami merasa yakin bahwa dari sisi Aremania, mereka sudah menyadari," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Kami yakin mereka tak akan melakukan hal negatif. Kami yakin mereka sudah introspeksi dan menyadari," sambungnya.
Lebih lanjut, Sudarmaji yakin bahwa kehadiran Aremania pada pertandingan lawan Persebaya, akan membuat laga ini menjadi sarat tekanan. Ia berharap tekanan ini juga bisa sampai pada skuat Arema.
"Kami harap, tekanan ini bisa menjadi tambahan motivasi Arema untuk bekerja keras agar bisa meraih kemenangan," tuturnya.
Arema FC akan melakoni laga bigmatch kala menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 kompetisi Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (30/09) mendatang.
Laga ini, hampir bisa dipastikan, bakal berlangsung dalam tensi tinggi. Pasalnya, pendukung kedua tim yang berlaga tersebut bisa dikatakan tak memiliki hubungan harmonis.
Berdasar pengalaman, menghadapi tim yang notabene pendukungnya juga memiliki catatan tak harmonis lain, Persib Bandung, Panpel Arema sempat kecolongan. Sempat terjadi insiden yang berujung bentrokan antara suporter dan aparat pengamanan.
Selain itu, ada juga insiden terjatuhnya gas air mata, yang ditembakkan aparat keamanan, di tribun yang masih disesaki penonton. Walhasil, ratusan korban yang panik berebut meninggalkan tribun tersebut.
Beberapa yang terinjak-injak kehabisan napas dan bertumbangan. Beberapa di antara mereka bahkan sempat harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut bahwa manajemen pun telah mencegah agar kejadian seperti tragedi laga kontra Persib ini terulang lagi. Salah satunya, mereka minta pada aparat keamanan untuk tak melakukan tindakan yang bisa memprovokasi masa.
"Termasuk untuk match steward, saat ini pun sudah berasal dari Aremania. Jadi, menurut saya sudah banyak perubahan yang terjadi," ucapnya.
"Kami yakin tidak akan ada hal-hal yang dikhawatirkan bersama,"tandasnya.