Pihak keamanan mulai bertindak tegas kepada para peserta konvoi Aremania yang tidak tertib.
Merdeka.com, Malang - Pihak keamanan mulai bertindak tegas kepada para peserta konvoi Aremania yang tidak tertib. Beberapa remaja yang berniat konvoi diamankan karena tidak patuh lalu lintas.
Dua orang remaja tanpa mengenakan helm diminta untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sambil hormat. Tidak hanya itu, remaja asal Jalan Brantas Kota Malang itu diharuskan berdiri tegap sambil mengambil sikap hormat.
Saat menyanyikan lagu Indonesia, pria yang mengaku bekerja di pabrik dan driver itu terlihat grogi. Sehingga beberapa bagian dinyanyikan secara berulang-ulang.
"Kamu sudah dinobatkan sebagai supporter terbaik, masak begini supporter terbaik? Harusnya supporter terbaik itu mengisi kegiatannya dengan kegiatan yang baik," kata Kasat Lantas Polres Kota Malang, AKP David T Prasojo di depan Stasiun Kota Baru, Rabu (6/4).
David memberikan ceramah kepada dua pemuda itu selama sekitar dua puluh menit. Kepada dua pemuda tersebut, ia meminta untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi orang lain.
"Kegiatan positif seorang supporter itu bisa gotong royong, donor darah bis kegiatan-kegiatan lain. Merayakan kemenangan itu dengan rasa bersyukur, jangan hura-hura," tegasnya.
Selain dihukum bernyanyi Indonesia raya, dua remaja tersebut digeledah joknya untuk mengantisipasi barang-barang berbahaya. Selain itu juga diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Keduanya pun diminta pulang untuk mengambil helm.
"Kita melakukan pendekatan persuasif dan edukatif, tahapan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang diinginkan. Kalau tidak bisa diingatkan akan kita lakukan penindakan," katanya.
Puluhan remaja tidak mengenakan helm dihentikan untuk pemeriksaan kelengkapan surat-suratnya. Tubuh mereka juga digeledah berikut jok motornya.
Euforia kemenangan Arema atas Piala Bhayangkara Cup membuat Aremania menggelar konvoi. Sebagian konvoi berjalan secara seenaknya dan kerap mengganggu pengguna jalan lain.
Reporter: Darmadi Sasongko