Gelandang Mitra Kukar, Ahmad Bustomi harus menyudahi musim 2018 ini lebih cepat untuk penyembuhan cedera lutut.
Merdeka.com, Malang - Gelandang Mitra Kukar, Ahmad Bustomi harus menyudahi musim 2018 ini lebih cepat. Dilansir dari Bola.com, Bustomi kini lebih fokus pada penyembuhan cedera lutut hingga akhir musim.
Sejak pramusim, dia sudah berkutat dengan cedera itu. Rencananya, Bustomi akan naik meja operasi Agustus mendatang di Jakarta.
"Sekarang saya pulang ke Malang dulu sambil menunggu jadwal operasi. Rencananya setelah operasi saya masih berada di Jakarta untuk pemulihan," kata mantan pemain Arema FC tersebut.
Sebenarnya Bustomi sudah berjuang untuk memulihkan kondisi lututnya dengan cara terapi. Namun setengah tahun berjalan, pemain 33 tahun ini tak kunjung merasakan banyak perubahan dengan kondisi lututnya. Sehingga dia memutuskan untuk naik meja operasi.
"Setelah operasi masih butuh waktu pemulihan beberapa bulan. Jadi saya rasa musim ini sudah berakhir. Semoga musim depan bisa kembali dengan kondisi yang lebih baik," sambungnya.
Operasi ini merupakan pengalaman pertama bagi Bustomi. Karena saat mengalami cedera yang sama di Arema musim 2014, dia berjuang dengan cara terapi. Namun hasilnya memang kurang maksimal. Karena dia beberapa kali mengalami cedera lutut pada musim berikutnya.
Gangguan cedera itu membuat performanya tak lagi maksimal. Padahal sebelumnya dia bermain apik di klub dan sering dapat panggilan untuk memperkuat timnas senior.
"Saya sekarang ibaratnya motor yang waktunya turun mesin," canda Bustomi.
Meski musim ini harus menghilang dari kancah Liga 1, pamor Bustomi masih belum pudar. Diprediksi banyak klub yang berminat menggunakan jasanya.
Sebenarnya musim ini Bustomi punya hasrat memberi kontribusi apik untuk Mitra Kukar seperti musim 2012-2013. Kebetulan dia bersama sahabatnya, pemain sayap Arif Suyono awal musim ini keluar dari Arema untuk kembali ke tim Naga Mekes.
"Saya berharap operasi nanti lancar dan bisa segera merumput lagi," tegas Ahmad Bustomi.