Merdeka.com, Malang - Felipe Bertoldo mengaku cukup kaget dengan masalah yang dialaminya. Dilansir dari Bola.net, pemain yang sempat berseragam Arema ini tak menyangka bahwa status kewarganegaraan Timor Leste yang dimilikinya bakal dianulir.

Bertoldo mengaku tak pernah membayangkan bakal tersangkut kasus seperti ini. Dia juga tak menyangkan bahwa paspor yang dimilikinya ternyata bermasalah.

"Soal paspor, saya tak tahu palsu atau tidak. Mereka bilang tak ada masalah," ujar Bertoldo.

Menurut Bertoldo, dia kecewa dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Pasalnya dia menegaskan hanya berusaha menolong Timor Leste agar dapat bermain di laga internasional.

"Kalau jadi begini, pasti kecewa juga. Apalagi, ini sampai membuat saya tidak bisa main di Arema," tuturnya.

Terputusnya kontrak Felipe Bertoldo ini juga membuat kecewa pemain asing lain yang bergabung ke Arema bersama dirinya, Arthur Cunha da Rocha. Arthur mengaku kecewa dan sedih harus berpisah dengan kompatriotnya tersebut.

"Setiap hari kami bersama. Dia teman akrab saya, baik di Brasil dan di sini," ucap Arthur.

Walau tak dapat melanjutkan kebersamaan dengan Arema, peluang Bertoldo untuk merumput di Indonesia masih terbuka lebar. Banyak klub di Indonesia yang disebut tertarik untuk meminang gelandang tersebut.

"Hari ini sudah ada tiga sampai empat klub yang izin sekaligus mengatakan tertarik meminang Bertoldo," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

PILIHAN EDITOR

• Kewarganegaraan Timor Leste dicabut, nasib Felipe Bertoldo belum jelas
• Arema FC sebut hanya akan rekrut marquee player berposisi stopper
• Arema FC mengaku sempat ditawari gelandang eks Real Madrid
• Pemain naturalisasi, Andrea Bitar ikuti trial di Arema
• Arema FC akui sudah jalin kesepakatan dengan Cristian Gonzales
• Esteban Vizcarra nilai marquee player belum diperlukan