Kuncoro menyebut bahwa Arema FC harus ekstra waspada pada skema bola mati yang diterapkan Perseru Serui.
Merdeka.com, Malang - Jelang laga kontra Perseru Serui, Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro menyebut satu hal yang harus diwaspadai dari lawan mereka pada laga lanjutan Gojek Liga 1 tersebut. Dilansir dari Bola.net, Kuncoro menyebut bahwa Arema FC harus ekstra waspada pada skema bola mati yang diterapkan Perseru Serui.
"Skema bola mati mereka, baik sepakan bebas, maupun sepak pojok, sangat berbahaya," ujar Kuncoro.
"Pemain mereka memiliki postur tinggi dan kokoh, bisa memanfaatkan skema tersebut. Terbukti, ada banyak gol yang bisa mereka ciptakan dari skema ini," sambungnya.
Selain skema bola mati, Kuncoro menilai, Perseru memiliki kelebihan lain. Kelebihan tersebut, sambung pelatih 45 tahun ini, adalah meratanya kekuatan skuat besutan Wanderley Junior ini.
"Kekuatan tim ini merata. Tak ada yang menonjol tapi semuanya di atas rata-rata. Hal ini justru menjadi kesulitan bagi tim lain untuk menerka komposisi yang dimainkan," tuturnya.
Arema FC akan menghadapi Perseru Serui pada laga pekan ke-30 Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini dijadwalkan dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (11/11) mendatang.
Saat ini, baik Arema maupun Perseru belum aman dari ancaman degradasi. Arema berada di peringkat 11 dengan raihan 38 poin, sedangkan Perseru terpaku di posisi 16 dengan koleksi 28 angka.
Sementara itu, Kuncoro menyebut bahwa pada pertandingan ini Arema tak akan menyiapkan siasat khusus. Mereka, sambung legenda Arema Malang ini, hanya akan bermain sesuai jati diri permainan mereka sendiri.
"Kita tetap akan main agresif dan pressing ketat. Inilah jati diri permainan kami selama ini," tandasnya.