Merdeka.com, Malang -  

Walaupun peluang mereka untuk menjadi juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 semakin menipis, Arema Cronus tetap tak berkecil hati. Dilansir dari Bola.net, mereka bahkan sudah bertekad untuk mengamankan posisi runner-up yang kini mereka duduki.

"Kami menekankan bahwa pemain harus tetap semangat dengan peluang yang ada. Kalau kita kalah, kita bisa disalip Madura United," ujar General Manager, Ruddy Widodo.

Ruddy mengatakan bahwa menjadi juara juga ditentukan oleh faktor takdir. Oleh karena itu, yang wajib mereka lakukan adalah berusaha sekeras mungkin dan berdoa agar bisa menjadi juara.

"Namun, jadi juara atau tidak, itu masalah takdir. Yang penting, apapun hasilnya kita syukuri," tuturnya.

Peluang Arema Cronus untuk merengkuh gelar juara ISC A 2016 kini memang sudah menipis. Untuk menjadi juara, merka harus menang dari Persib Bandung sembari berharap Persipura dikalahkan PSM Makassar.

Saat ini Arema Cronus berada di posisi dua klasemen dengan koleksi 63 poin. Sementara, Persipura berada di puncak klasemen dengan koleksi 65 poin.

Pada pertandingan pamungkas, Arema Cronus bakal menjamu Persib Bandung di stadion Kanjuruhan. Ruddy mengatakan bahwa hasil apapun yang didapat di lapangan akan diterimanya dengan lapang dada.

"Tugas kita nanti adalah menyaring hikmah tersebut," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Cronus bidik poin maksimal kala jamu Persib
• Arema Cronus optimis dengan peluang Timnas Indonesia di final
• Milo akui peluang juara Arema Cronus masih terbuka
• Seri kontra PBFC, jalan terjal adang Arema Cronus jadi juara ISC
• Ini alasan perubahan posisi yang dialami Maitimo