Merdeka.com, Malang - Pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas diusung oleh PKB dan PDIP dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Lewat dua partai tersebut sudah mengantongi 39 kursi, lebih dari cukup sebagai partai pengusung.

Gus Ipul mengatakan, pencalonannya sudah selesai dengan dua partai tersebut dengan calon wakil yang sudah ditetapkan.

"Ini membuat satu langkah saya ke depan lebih jelas. Sekarang tinggal amanat yang sudah diberikan oleh partai kepada saya, ditindaklanjuti untuk bisa mendapat kepercayaan dari pemilih," kata Saifullah Yusuf di Lapangan Bela Negara Rampal, Kota Malang, Sabtu (21/10). 

Hingga sekarang, Gus Ipul mengaku menjalin komunikasi dengan beberapa partai agar bergabung mendukungnya dalam Pilgub 2018 nanti. Namun, pihaknya masih belum mengetahui jawaban dan hasilnya. 

"Masih tetap berjalan, tapi saya tidak tahu hasilnya. Selama ini saya juga berkomunikasi, dengan NasDem, tapi (hasilnya) tidak selalu sama," katanya. 

"Kalau pun tidak ada partai lain yang bergabung, dua partai ini sudah cukup, dengan 39 kursi. Kita masih berusaha untuk mendapatkan tambahan partai," katanya.

Pihaknya saat ini juga tengah melakukan pengkondisian dengan instrumen yang dimiliki. Kebutuhan-kebutuhan tim sukses mulai disiapkan. 

"Perangkat dan tim pemenangan dan relawan-relawan yang secara sukarela bersedia untuk membantu pasti kita akomodasi," katanya.

PILIHAN EDITOR

• Diminta mundur dari PB NU karena nyalon Pilgub, Gus Ipul siap ikuti ketentuan
• Menangkan Gus Ipul-Azwar Anas, PKB harap hal ini terjadi dengan PDIP
• Cawagub pendamping Khofifah digodok Tim 9 Pimpinan Gus Sholah
• Ini nama-nama calon pendamping Khofifah di Pilgub Jatim
• PDIP usung Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim, Golkar tetap jagokan Khofifah
• KPU sebut terdapat 30 persen pemilih pemula pada Pilkada 2018 mendatang