Sebanyak 10.308 siswa SMA/MA/SMK se-Kota Malang mengikuti Ujian Nasional (Unas) diminta percaya diri dan tidak terpengaruh bocoran jawaban.
Merdeka.com, Malang - Sebanyak 10.308 siswa SMA/MA/SMK se-Kota Malang mengikuti Ujian Nasional (Unas). Para siswa diminta percaya diri dan tidak terpengaruh bocoran atau kunci jawaban dari orang lain.
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Malang Budi Prasetya Utomo mengungkapkan, para siswa harus percaya diri dengan pekerjaannya. Tidak terpengaruh dengan orang lain.
"Fokus pada pekerjaan sendiri. Karena setiap anak berbeda soal. Bisa jadi ada kesamaan soal tetapi akan berjauhan atau berbeda nomor," kata Budi Prasetya Utomo di sela memantau unas di sekolahnya, Senin (4/4).
Kata Budi, sebanyak 288 siswa SMA Negeri 4 mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Proses berlangsung dalam tiga sesi dan terbagi dalam 6 kelas. Setiap kelas rata-rata berisi 20 siswa. Pihaknya juga menerima titipan dari 6 siswa dari SMA Arjuna untuk mengikuti ujian PBT (Paper Based Text).
"Kemarin waktu simulasi semua soal tidak ada yang sama. Bisa juga soal nomor 1, ada kesamaan dengan siswa lain tetapi di nomor yang berbeda," katanya.
Pantauan Merdeka.com di lokasi, para siswa terlihat sedang serius mengerjakan soal dengan satu orang pengawas di dalam ruang kelas. Mereka terlihat serius mengerjakan soal dengan berbagai ekspresi. Diantaranya dengan menggaruk-garuk kepala, mengerutkan wajah, bermain tangan dan menyangga dagu.
Perlu diketahui, jumlah SMK di Kota Malang yang mengkuti ujian nasional (Unas) berbasis kertas (PBT) berjumlah 568 siswa dari 14 lembaga pendidikan. Sebanyak 1.371 siswa SMA/MA dari 37 lembaga pendidikan juga mengikuti PBT.
Sementara SMK yang mengikuti UNBK 8.369 siswa dari 40 lembaga pendidikan.
Siswa peserta UNBK waktu ujiannya lebih lama, karena setiap hari hanya satu mata pelajaran. Berbeda dengan siswa yang mengikuti Unas PBT yang sehari dua mata pelajaran.
Unas tingkat SMA/MA/SMK dengan UNBK dilaksanakan secara bergelombang dimulai Senin (4/4). Gelombang pertama Unas UNBK dimulai Senin (4/4) sampai Kamis (7/4), berikutnya dilanjutkan kembali pada gelombang kedua, Senin (11/4) sampai Selasa (12/4).
Karena itu, setiap sekolah membagi siswanya dalam beberapa sesi UNBK. Sehingga ujian akan berlangsung sampai sore. Baik UNBK maupun PBT mengawali Unas dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Reporter: Darmadi Sasongko