1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Sholeh dan Mulan sang Harimau tak pernah terpisahkan

Harimau Benggala yang diberi nama Mulan Jamilah, sudah begitu dekat dengan pengasuh sekaligus sahabatnya, Abdullah Sholeh (35).

Sholeh pemuda hidup dengan seekor harimau benggala. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 23 Mei 2017 18:26

Merdeka.com, Malang - Harimau Benggala yang diberi nama Mulan Jamilah, sudah begitu dekat dengan pengasuh sekaligus sahabatnya, Abdullah Sholeh (35). Hewan buas berusia 10 tahun itu seolah tak bisa jauh dari Sholeh. Kisahnya memberi pelajaran berharga keselarasan antara manusia dan hewan.

"Karena sudah berinteraksi sejak dari kecil, Mulan susah ditinggalkan. Kerap berteriak-teriak saat ditinggal agak lama," ungkap Sholeh di Komplek Pondok Pesantren Al Kaffah desa Dilem, kecamatan Kepanjen, kabupaten Malang, Selasa (23/5)

Sholeh tinggal di Komplek Pondok Pesantren Al Kaffah dengan mengasuh seekor harimau betina tersebut. Sejak usia tiga bulan, harimau jenis Benggala itu hidup bersama dan menjadi temannya.

Mulan menempati kebun seluas sekitar 1.000 meter persegi di samping pondok pesantren dengan pagar tembok berkeliling setinggi sekitar lima meter. Saat masih kanak-kanak, harimau tersebut kerap digendong dan menjadi teman main Sholeh.

Sholeh memberikan pelatihan kepada Mulan, dengan harapan dapat ditinggalkan pada saat tertentu. Sudah satu dasawarsa ini mereka tak pernah terpisah.

"Dilatih sedikit demi sedikit agar terbiasa ditinggalkan, tetapi selama ini memang jarang berpisah," katanya.

Pelatihan yang diberikan sama sekali berbeda dengan pawang yang konon kerap melakukan kekerasan. Sholeh mengaku lebih menggunakan kedekatannya karena sejak bayi harimau ini sudah bersama-sama dengannya.

"Kita melatihnya secara alami, tidak pernah menggunakan kekerasan. Mungkin karena kedekatan saja," ujarnya.

Sholeh pemuda hidup dengan seekor harimau benggala
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Seolah saling mengerti, panggilan Sholeh bisa mendatangkan Mulan dari persembunyiannya. Begitu bertemu, keduanya saling bergumul seolah sedang bercanda. Bahkan karena saling dekatnya, tidak jarang memberi minum atau makanan lewat mulutnya. Sholeh akan menaruh makanan di mulutnya, sementara Mulan akan mengambil dengan lidahnya.

"Kalau sakit, biasanya obatnya saya kunyah dulu, baru saja semprotkan ke mulutnya. Kalau makanan sehari-sudah biasa," ucapnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Unik
  3. Kabupaten Malang
  4. Malang dalam Cerita
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA