Sutiaji menekankan dua poin penting ini.
Merdeka.com, Malang - Jumlah calon jamaah haji (CJH) asal Kota Malang Tahun 2019 sebanyak 1.326 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni 15, 16 dan 17 yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 11, 12 dan 17 Juli 2019.
Burhanudin, Humas Kementrian Agama (Kemenag) Kota Malang mengatakan, para calon jamaah haji sekarang mulai menjalani pemantapan melalui manasik haji. Para CJH menjalani manasik mulai 15-23 Juni terbagi dalam setiap rayon kecamatan.
"Masing-masing calon jamaah haji menjalani 8 kali manasik dengan 7 kali teori dan satu kali praktik," kata Burhanudin, Rabu (19/6).
Keseluruhan persiapan dari urusan visa, kesehatan dan lain sebagainya sudah dinyatakan siap. Mereka tinggal teknik menunggu keberangkatan sesuai dengan jadwal.
"Persiapan utama kan bekal untuk ibadahnya, manasik kita mantapkan. Tujuannya untuk kemandirian jamaah haji itu sendiri. Kalau sudah mandiri, dapat melaksanakan dengan maksimal, kalau yang lain-lainnya sesuai dengan administrasi keberangkatan," jelasnya.
Pesan Burhanudin, jeda sekitar hampir 3 minggu menjelang keberangkatan, para jamaah diminta banyak beristirahat. Karena ibadah haji itu banyak menguras fisik atau ibadah fisik.
Sementara Walikota Sutiaji juga menyampaikan, selama pelaksanaan bimbingan manasik haji para calon jamaah haji diminta mengikuti secara keseluruhan. Sehingga nantinya saat pelaksanaan ibadah haji tidak lagi mengalami kesulitan.
"Terus memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatan tubuh juga penting dilakukan saat menjelang hari keberangkatan. Jika tubuh kita sehat maka ibadah kita juga akan lebih khusyuk," tutur Sutiaji yang hadir di Pembukaan Pembinaan Manasik Haji Massal di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN MALIKI), Sabtu (15/6).
Sutiaji juga berpesan pada Kemenag agar melakukan tugasnya dalam melayani calon jamaah haji Kota Malang dengan baik. Ke depan, Kemenag dapat menginventarisir kebutuhan para calon jamaah haji di Kota Malang khususnya transportasi selama di Kota Malang agar dapat diajukan pada APBD tahun mendatang.