Melalui gerakan sholat berjamaah, Pemkot Malang berharap dapat membentengi akhlak dan mental masyarakat khususnya anak sekolah.
Merdeka.com, Malang - Pada acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Malang yang digelar di Baiduri Sepah Resto, selasa (24/5) kemarin, walikota Malang, H. Mochammad Anton menyatakan pentingnya penjagaan akhlak dan mental warga. Cara ini salah satunya akan diwujudkan oleh Pemkot Malang melalui imbauan sholat dhuhur dan ashar berjamaah pada masing-masing instansi.
Gerakan shalat berjamaah ini, merupakan tindak lanjut dari imbauan pemerintah kepada para siswa sekolah yang disambut dengan baik oleh masyarakat, sehingga mereka mengusulkan agar hal positif itu bisa dilakukan seluruh masyarakat.
Langkah Pemkot Malang membentengi akhlak dan moral masyarakat ini juga dilakukan kepada para anak-anak sekolah. Abah Anton dalam kesempatan istimewa ini, juga mengaku sangat prihatin akan penyimpangan sosial yang dilakukan anak di bawah umur.
Apalagi arus globalisasi dan informasi yang saat ini tidak bisa dibendung ditambah dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), maka perlu kiranya Pemkot Malang mengantisipasi dan meminimalisir tindakan yang tak patut dilakukan anak di bawah umur.
"Meskipun di Kota Malang tidak ada kasus namun perlu kiranya kita antisipasi hal itu," tandasnya.