Mantan ketua MK Mahfud MD merasa tidak harus menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun.
Merdeka.com, Malang - Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD merasa tidak harus menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun. Kendati namanya diperhitungkan oleh kedua pasangan, namun dia memilih tidak berada dalam tim sukses resmi.
"Tanpa harus menjadi tim sukses yang mana pun, kalau saya mendukung yang pro Pancasila dan NKRI," kata Mahfud, usai memberikan kuliah tamu pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Permaba) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (3/9).
"Tidak harus menjadi tim sukses resmi, tetapi saya tentu akan melawan yang anti Pancasila," tegas Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini menambahkan.
Mahfud mengatakan, ingin menjadi pendukung pasangan yang mendorong atau bertujuan menegakkan negara Indonesia berdasarkan Pancasila yang pluralis, tanpa diskriminasi. Namun hingga saat ini merasa belum satu pihakpun menawarinya sebagai tim sukses.
"Nggak ada yang nawari, nggak ada yang nawari, pokoknya saya menjadi pendukung pasangan yang mendukung negara Pancasila dan NKRI," pungkasnya.