1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Gelar tanam serentak, kabupaten Malang komitmen tingkatkan hasil panen

Tanam Serentak dan Penyerahan Bantuan Pertanian merupakan salah satu strategi yang dimunculkan untuk meningkatkan hasil panen di kabupaten Malang

Tanam Serentak di Kabupaten Malang. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Sabtu, 27 Mei 2017 10:41

Merdeka.com, Malang - Tanam Serentak dan Penyerahan Bantuan Pertanian merupakan salah satu strategi yang dimunculkan untuk meningkatkan hasil panen di kabupaten Malang. Bertempat di desa Jenggolo, Kepanjen, kegiatan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Malang, Rendra Kresna, Jumat (26/5).

Dalam kesempatan itu, Bupati Malang, Rendra Kresna, menyampaikan bahwa kabupaten Malang hanya memiliki 45 ribu luas area tanam. Sedangkan target yang ingin dicapai yakni 88 ribu luas area tanam.

"Berarti ini harus digenjot dengan luasan tanam dengan cara minimal dua kali tanam. Sementara kita tahu ada beberapa kendala, diantaranya adanya rehab di Sungai Molek Kepanjen menjadikan sumber-sumber air menurun. Semoga dengan semangat bersama para petani agar saluran yang masih berbasis tanah bisa menyentuh sawah para petani," papar Rendra.

Rendra menerangkan bahwa pada tahun 2016 kabupaten Malang mampu menghasilkan surplus hingga mencapai 86 ribu lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut, imbuhnya, tidak terlepas dari adanya komitmen para petani meningkatkan hasil panen tiap tahun.

"Untuk itu, kita harus betul-betul mengamankan lahan pertanian ini dengan beberapa kebijakan Peraturan Daerah maupun Perbup, agar para developer tidak mudah merubah area lahan yang strategis menjadi area perumahan. Karena kita tidak melihat kondisi fisiknya, tetapi kita lihat tata ruangnya," terangnya.

Rendra berharap, para petani mempunyai semangat dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan ketahanan pangan di kabupaten Malang. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, strategi ini dipandang mempu mengurangi jumlah import dari negara lain.

"Tidak perlu kita import dari negara lain karena Indonesia memiliki kekayaan alam," tegasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, Muhammad Nasri Abdul Wahid, menuturkan bahwa target tanam serentak ini merupakan agenda nasional. Nasri menambahkan, tahun ini kabupaten Malang ditargetkan 88.388 hektar lahn untuk program tanam serentak ini. Pasalnya, Januari lalu, sempat terjadi penurunan sebesar 95 ribu hektar setelah dievaluasi menjadi 88 ribu hektar lebih.

Tahun lalu, kata Nasri, kabupaten Malang telah menanam 73 ribu hektar. Hal ini, menjadi tantangan bagi jajaran kelompok tani (poktan), stakeholder pertanian untuk memenuhi target tersebut. Menurutnya, kabupaten Malang sukses menjadi lumbung padi Jawa Timur. Karena di tahun 2016 lalu mampu menghasilkan 504 ton gabah kering, dan tahun ini mampu meningkat hingga 20 persen.

Lebih lanjut, Nasri mengungkapkan bahwa kabupaten Malang sudah mendapatkan 3,7 ribu hektar sejak minggu lalu. Sehingga, diperkirakan pada akhir Mei nanti akan mencapai sekitar 8 ribu hektar.

"Kegiatan ini sebagai tindaklanjut rapat pertengahan Mei lalu hingga hari ini kita melakukan gerakan. Terima kasih atas dukungan dalam bentuk bantuan alat dari jajaran dinas terkait meliputi 185 alsintan (selama lima bulan), 80 buah singkal, 45 buah transplanter, pompa air, bibit, pupuk," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Lingkungan
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA