Dinilai berlebihan, penjaga kolam Sumber Maron Kasri menembakkan senapan angin miliknya ke arah kaki bocah yang diduga mencuri ikan di kolam itu.
Merdeka.com, Malang - Tindakan S (55), penjaga kolam Sumber Maron Kasri dinilai berlebihan. Dia menembakkan senapan angin miliknya ke arah kaki bocah MFS (10) yang diduga mencuri ikan di kolam tersebut.
Korban harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengambilan proyektil. Sementara karena korbannya anak-anak, saat ini kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang. Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan pelaku.
"Kasusnya sudah kami limpahkan ke UPPA Polres Malang, karena korbannya di bawah umur," kata Kompol Soepary, Kapolsek Bululawang, Kabupaten Malang kepada wartawan, Rabu (19/4).
Keterangan sejumlah saksi menyebutkan pada Selasa (11/4) sekitar pukul 15.30 WIB korban bersama teman-temannya mengambil ikan di kolam. Perbuatan korban diketahui oleh S selaku penjaga tempat tersebut.
S mengambil senapan angin yang kemudian dibidikan ke arah kaki korban. Tembakkan tersebut mengenai betis kaki kiri korban. Selanjutnya pada Selasa (18/4) korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengambilan proyektil.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dian Vicky Shandy mengungkapkan, telah dilakukan pengambilan proyektil yang bersarang di betis kaki korban. Tindakan tersebut dalam kategori pidana kekerasan terhadap anak dan tengah dalam proses penyelidikan.
"Pelaku dan barang bukti berupa satu pucuk senapan angin, proyektil peluru sudah diamankan," katanya.