Rosita ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya. Sebelum meninggal, ia sempat mengeluh sakit kepala dan minta dipijat ibunya.
Merdeka.com, Malang - Siswi sebuah MTs Negeri di Kabupaten Malang, Rosita meninggal dunia. Jumlah tabungan milik Rosita yang berbeda versi dengan pihak sekolah sempat menjadi perbincangan.
Pertama kali jasad Rosita ditemukan meninggal dunia Jumat (28/7) di dalam kamar rumah Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Sebelumnya, Kamis (27/7) sekitar pukul 23.00 WIB, korban sempat makan nasi dengan lauk ikan gurame yang dimasak oleh ibunya dan meneguk air putih.
Setelah itu Rosita merasakan sakit kepala dan minta dipijat ibunya, sebelum kemudian pergi masuk ke kamarnya. Sekitar pukul 05.00 WIB, ibunya membangunkan korban dari depan kamar.
Karena tidak ada jawaban, sang ibu masuk kamar dan menemukannya sudah meninggal dunia. Mulut Rosita mengeluarkan busa.
Kematian Rosita dilaporkan ke Polsek setempat sekitar pukul 06.00 WIB. Rosita dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan ada tekanan. Sebelumnya juga pernah masuk rumah sakit, karena sakit lambung," kata Azi, Jumat (28/7).
Pihak kepolisian sendiri belum bisa meminta keterangan dari orangtua korban. "Nanti kita minta keterangan dari keluarga. Karena orangtuanya masih shock belum bisa memberikan keterangan," ujarnya.
Rosita sendiri sebelumnya sempat mengalami depresi akibat uang tabungannya tidak diakui tempat sekolahnya. Pihak sekolah sesuai catatan, hanya sebesar Rp 135 ribu. Sedangkan ibu Rosita mengklaim tabungannya Rp 42,7 juta.