1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Belanja langsung dari petani, mahasiswa UB kenalkan aplikasi 'Melijo'

Sodorkan kemudahan belanja langsung dari petani, tiga mahasiswa UB kenalkan aplikasi 'Melijo'.

Labora Team pembuat Aplikasi Melijo. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 23 November 2017 17:37

Merdeka.com, Malang - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi jumlah penduduk di dunia meningkat sebanyak 8,5 milyar pada tahun 2030 mendatang. Kenaikan jumlah penduduk tersebut, berimbas pada kebutuhan pangan yang meningkat. Hal ini disinyalir lantaran petani masih kesulitan mendistribusikan langsung hasil panennya kepada konsumen. Keberadaan tengkulak, menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya fluktuasi harga pasar yang kerap merugikan petani.

Dilansir Prasetya Online, fenomena tersebut menjadi sumber inspirasi bagi tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat sebuah aplikasi yang dinamai 'Melijo'. Yakni, sebuah aplikasi dengan proses bisnis yang berguna untuk memberikan solusi atas masalah pendapatan petani di Indonesia. Pasalnya, aplikasi Melijo ini menawarkan kemudahan bagi petani untuk menjual hasil panennya kepada konsumen. Penjualan tak harus melalui tengkulak, sehingga harga produk petani dapat lebih terkontrol.

Aplikasi Melijo ini digawangi oleh tiga mahasiswa yang tergabung dalam Laboran Team, yakni I Made Resza Surya Adinata, Ekananda Putri N.A, dan Mohamad Faathir Al Hakim. Laboran Team telah melakukan uji coba aplikasi serta proses bisnis Melijo ini, pada kelompok tani yang ada di Malang. Selain itu, juga diperkenalkan kepada beberapa restoran atau rumah makan di Malang sebagai pengguna.

Salah satu anggota Laboran Team, I Made Resza Surya Adinata menuturkan, Melijo terdiri dari dua jenis aplikasi, yakni aplikasi bagi petani dan bagi pelanggan. Bagi petani, aplikasi ini menawarkan empat fitur utama, yakni fitur transaksi tani, laba panen, sisa panen, dan tani pedia.

Fitur transaksi tani berfungsi untuk menanggapi proses pemesanan, dari pemberitahuan sistem Melijo. Fitur laba panen merupakan informasi riwayat hasil transaksi yang telah dilakukan. Sedangkan, fitur sisa panen berfungsi memonitoring jumlah stok hasil panen yang masih tersedia. Terakhir, fitur tani pedia berfungsi memberikan informasi lengkap seputar dunia pertanian.

Sementara itu, aplikasi bagi pelanggan pun terdiri dari empat fitur utama, yakni fitur memesan sayuran, tracking, paket promo, dan rating. Fitur memesan sayuran berfungsi melakukan pemesanan sesuai komoditas sayuran, petani terdekat, dan harga yang tercantum. Fitur tracking pemesanan untuk memberikan informasi pada pelanggan tentang tahapan proses yang sedang berjalan mulai dari pemesanan hingga produk diterima.

Aplikasi Melijo karya Mahasiswa UB
© prasetya.ub.ac.id/Humas Filkom Universitas Brawijaya

 

Sementara itu, pada aplikasi bagi pelanggan juga disediakan empat fitur meliputi fitur memesan sayuran yang berfungsi untuk melakukan pemesanan sesuai komoditas sayuran, petani terdekat dan harga yang tercantum. Fitur tracking, yakni untuk pemesanan untuk memberikan informasi pada pelanggan tentang tahapan proses yang sedang berjalan mulai dari pemesanan hingga produk diterima. Fitur paket promo, memberikan pilihan bagi pelanggan membeli produk sayuran secara paket dengan keuntungan harga yang lebih murah dan gratis ongkos kirim. Sedangkan, fitur rating berguna untuk menjaga keberlanjutan berlangganan.

Hingga kini, telah ada 15 kelompok tani yang bergabung dalam aplikasi Melijo. Setiap kelompok tani, kata Resza, menaungi sekitar 100 petani. Sehingga, bisa dikatakan bahwa telah ada 1500 petani yang telah bergabung dalam aplikasi bikinan timnya tersebut. Sementara dari sisi pengguna, sudah ada beberapa rumah makan yang bergabung, seperti Ayam Bawang Cak Per, dan Ayam Nelongso.

Anggota tim lainnya, Faathir Al Hakim menambahkan, pihaknya berencana untuk terus mengembangkan aplikasi yang mencakup proses bisnis ini, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

"Rencana ke depan kita tidak hanya mencakup wilayah Malang saja. Inginnya dikembangkan sampai cakupan luar kota misalkan Surabaya," ujar Faathir.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Teknologi
  2. Universitas Brawijaya
  3. Mahasiswa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA