8 Tim startup siap berebut ilmu di Bootcamp GN 1000 Startup Digital

Memasuki tahapan Bootcamp, peserta Gerakan Nasional 100 Startup Digital siapkan diri hadapi Demo Day, 23 April 2017 besok.

Merdeka.com, Malang - Lima bulan berlalu para peserta Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Malang melalui tahapan Ignition hingga Hacksprint. Saat ini, program yang diinisiasi Kibar ini siap menuju tahapan selanjutnya, yakni Bootcamp. Pada tahapan Bootcamp, delapan tim yang terpilih akan dibimbing mengenai product market fit, product development yang scalable, strategi pemasaran, dan sesi penjurian ada demo day di hari terakhir. Tahapan ini dilaksanakan pada 21-23 April 2017 di Ngalup co-working space, kota Malang.

Acara yang akan diadakan selama 3 hari ini, difokuskan pada pengembangan produk, kesesuaian pasar yang dimiliki oleh produk, kematangan bisnis model dan strategi marketing untuk mengenalkan produk pada publik. Selain itu, Danton Prabawanto, CEO Beon Intermedia menambahkan tentang pentingnya penyesuaian pasar dengan produk yang dikembangkan.

"Market fit bagi startup itu penting, lebih fokus apa yang terjadi dan dibutuhkan pasar supaya produk mudah diterima di pasar. Daripada drive market, menciptakan pasar sendiri itu membutuhkan waktu dan persiapan yang banyak." terang Danton, yang juga menjadi dewan juri Bootcamp Malang.

Salah satu tim yang lolos ke tahapan Bootcamp adalah Kulelang. Kulelang merupakan platform lelang mainan yg mempertemukan pelelang dan kolektor mainan ke dalam lelang yg sistematis, aman, dan menyenangkan. Kulelang sendiri sudah rilis, namun masih dalam versi beta dan dipakai para penjual yang ingin melelang koleksi mainannya.

"Kulelang masih tahap pengembangan. Di Bootcamp nanti harapannya bisa belajar untuk menyempurnakan aplikasi dan keamanan server." tutur Bramastana Dewangga, CEO Kulelang.

Pada hari ketiga Bootcamp Malang, akan ada sesi Demo Day memamerkan hasil produk startup dari delapan tim yang akan berjuang ke tahapan Incubation. Sesi Demo Day tersebut dibuka untuk umum. Selain itu, Bootcamp juga akan diramaikan para mentor dari berbagai bidang yang akan membimbing peserta agar produk mereka siap diterima pasar. Ada beberapa materi dengan para mentor yang siap menggembleng peserta untuk membangun startup masing-masing. Mulai dari Tommy Herdiansyah (Founder, Code Margonda) Alvan Zaputra(CEO, Tabook.co.id) dan Dyan R Helmi (CMO, Dycode) yang akan membahas tentang Product Development. Untuk materi Business Model sendiri akan diisi oleh Taufic Hidayat(CEO, Talangin) dan juga Tyas Windarti(CEO, Sinergia).

Lain halnya dengan materi Technology yang akan disampaikan oleh 6 mentor, yaitu Lutvi Rosyadi(Head of Product, GO-JEK), Taufan Aeroperkasa (Senior Product Engineer, GO-JEK), Tommy Herdiansyah(Founder, Code Margonda), Tetty Sianipar(CTO, Kerjabilitas), Bramasta Dwi Saka(Co Founder, Unite UX), Wahyu Rismawan(Software Engineer, Badr Interactive).

Pada materi Marketing akan dimentori oleh Vishnu Mahmud(Director of Business Developement, Oglvy PR), Dyan Helmi(CMO, Dycode), Brillyanes Sanawiri (Founder, Mavens Mitra Perkasa) dan juga Afrizal Novian Baharsyah(Business Development Head, Beon Intermedia). Setelah 2 hari dimentori dengan berbagai materi yang cukup berat, maka di hari terakhir, para tim akan belajar tentang bagaimana pitching atau presentasi yang baik. Pada materi Pitching akan disampaikan oleh Leonika(CEO, Reblood), Danton Prabawanto(CEO, Beon Intermedia), Dyan Helmi(CMO, Dycode), Didi Diarsa(Founder, Code Margonda) dan juga Andreas Senjaya(CEO, iGrow).

Selain Kulelang, terdapat tujuh tim lainnya yakni Sippedia, Ampel Gading, CheerUp, LactaShare, Investo, Cretivy, dan CuciCuci. Salah satu dari mereka, Ampel Gading, memiliki produk pertama bernama EasyHub, produk tersebut bertujuan untuk mempermudah menyambungkan benda ke internet, sehingga bisa dilakukan monitoring dan kontrol.

Selain para mentor, ada pula dewan juri yang akan menilai pitching para tim startup. Danton Prabawanto(CEO, Beon Intermedia), Dyan Helmi( CMO, Dycode), Didi Diarsa(Founder, Code Margonda), M Miftahul Huda(CEO, Inagata) dan juga Andreas Sanjaya(CEO, iGrow).

Setelah masuk ke tahapan Incubation, maka itu artinya Ignition ketiga Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Kota Malang sudah dibuka pendaftaran. Ini memberikan banyak kesempatan bagi anak muda di kota Malang untuk menciptakan solusi bagi lingkungan melalui dunia digital. Nah, ini saatnya Malang kembali menggelegar dengan Ignition 3.