Seringkali muncul dalam belantara kuliner Malang, kenali perbedaan konsep cafe, eatery, dan bistro, yuk!
Merdeka.com, Malang - Tak hanya dikenal sebagai Kota Bunga, Malang kini semakin kaya dengan ragam lokasi kuliner yang hadir dengan berbagai konsep. Bagi kamu para penjelajah kuliner, tentu sering menemui beberapa lokasi yang mencantumkan istilah cafe, eatery, dan bistro.
Lalu apakah kamu tahu apa perbedaan istilah yang digunakan oleh lokasi-lokasi kuliner tersebut? Secara umum, konsep tersebut merupakan klasifikasi dari resto yang mengusung konsep fast casual dining dan casual dining.
Nah, agar kamu lebih mengenal konsep tersebut, simak perbedaannya secara umum di sini, yuk!
Cafe
Cafe atau yang dikenal juga dengan istilah cafetaria merupakan restoran informal yang menyajikan hidangan hangat dan kudapan.
Cafe di Malang sendiri terkadang menawarkan beberapa jenis makanan yang pengolahannya tak membutuhkan waktu lama, seperti nasi goreng, bakmie goreng, dan lainnya.
Umumnya, cafe menawarkan suasana nyaman untuk berkongko dalam waktu lama tanpa ada tekanan untuk meninggalkan meja dengan segera. Tak heran, jika Malang kini cukup ramai dengan cafe tematik yang mengandalkan konsep unik untuk menarik pelanggan.
Eatery
Konsep fast casual dining yang satu ini belakangan mulai muncul, khususnya di Kota Malang. Eatery merupakan jenis restoran yang tidak menawarkan pelayanan meja penuh. Meski begitu, eatery biasanya menawarkan kualitas makanan dan suasana yang nyaman. Harga yang ditawarkan juga tak begitu tinggi.
Bistro
Konsep resto yang satu terbilang baru di Malang. Beberapa tempat kuliner menawarkan layanan resto dengan konsep Bistro. Sederhananya, bistro merupakan cafe yang merangkap sebagai restoran yang menghidangkan makanan dengan suasana homey, santai dan kasual.
Pada dasarnya, bistro merupakan konsep restoran bergaya vintage. Istilah bistro diambil dari bahasa Perancis yang berarti restoran kecil. Bistro di Malang umumnya menawarkan menu-menu dengan harga yang relatif terjangkau.