Merdeka.com, Malang - Sempat dikabarkan hendak pulang kampung untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil, Okto Maniani ternyata malah berlabuh ke Arema Cronus. Walaupun begitu, seperti dilansir dari Bola.net, Okto mengatakan bahwa tidak ada masalah antara statusnya sebagai pemain Arema dan abdi negara.

"Benar bahwa kemarin saya dipanggil ke Papua terkait urusan PNS. Ada peraturan bahwa harus tatap muka dulu untuk memastikan betul saya Okto Maniani, bukan Okto bajakan," ujar Okto.

"Saya akhirnya pada Senin (29/08) ketemu petinggi di Papua. Saya selesaikan, akhirnya Selasa (30/08) bisa keluar," sambungnya.

Okto mengatakan bahwa pada sebelumnya dia sudah mengambil keputusan untuk berkarir sebagai PNS. Namun secara tiba-tiba Arema Cronus juga melancarkan tawaran.

"Yang minta bukan tim biasa. Kita tahu, Arema adalah tim terbaik di Indonesia," tuturnya.

Bergabungnya Okto ke Arema ini juga sempat memunculkan sejumlah pernyataan. Hal ini tak lepas dari alasannya untuk mundur dari Persiba Balikpapan karena telah diterima sebagai PNS di Jayapura.

"Kami umumkan bahwa Okto kami lepas dari statusnya sebagai pemain Persiba atas keinginannya sendiri. Okto diterima menjadi PNS, ungkap Pelatih Persiba Jaino Matos, beberapa waktu lalu.

Okto Maniani memiliki kontrak dengan Arema Cronus hingga desember 2016. Hal ini sesuai dengan jadwal berakhirnya Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

"Namun tergantung. Kalau memang jodoh, kita lihat saja ke depannya," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Okto Maniani resmi gabung Arema Cronus
• Benny Wahyudi tak mau pandang Malaysia sebelah mata
• Arema Cronus ikhlas jika Iwan Budianto jadi Waketum PSSI
• Arema Cronus kedatangan bek Timnas Filipina
• Arema nyatakan tak menambah penyerang di bursa transfer paruh musim