Merdeka.com, Malang - Bek muda Arema Cronus, Junda Irawan memiliki tekad tersendiri jelang laga kontra PS TNI, jumat (25/11) malam. Dilansir dari Bola.net, Junda mengaku siap meredam keganasan barisan penyerang PS TNI pada laga di stadion Kanjuruhan tersebut.

"Saya akan berusaha main sebaik mungkin, 100 persen pada pertandingan ini. Saya akan berusaha membantu tim untuk mendapat tiga poin di pertandingan ini," ujar Junda.

Junda juga menegaskan walau posisi aslinya adalah fullback kiri, namun dia tak canggung jika harus dimainkan sebagai stopper. Perubahan posisi ini terjadi karena stopper andalan Arema Cronus, Goran Gancev terserang flu dan demam.

"Nggak ada masalah saya dimainkan di posisi tengah. Yang pasti, saya patuh keputusan pelatih," tuturnya.

Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija sendiri mengatakan bahwa akan menurunkan pemain muda untuk menggantikan Goran Gancev. Walau masih belum menyebut nama Junda, namun dapat dipastikan bahwa pemain tersebut yang akan diturunkan.

Terkait pemain dari PS TNI yang paling diwaspadai, Junda menunjuk sosok Wawan Febrianto. Menurutnya, pemain tersebut memiliki kelebihan dalam segi kecepatan dan kelincahan.

"Kelebihan ini sudah beberapa kali terbukti menyulitkan lawan. Namun, saya pasti akan berupaya keras mengantisipasi," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Access telah diluncurkan serta bisa untuk bayar air dan listrik
• Badai cedera dan kelelahan, Milo kesulitan rotasi pemain
• Milo ingin Aremania beri dukungan sepenuh hati ketika lawan PS TNI
• Arema Cronus tak mau remehkan PS TNI
• Ini alasan Arema Cronus melakukan pergantian nama