Pencabutan kewarganegaraan Timor Leste milik Felipe Bertoldo mengakibatkan Arema memutus kontrak gelandang asing mereka tersebut.
Merdeka.com, Malang - Arema FC ternyata harus lebih cepat mengakhiri kebersamaan mereka dengan Felipe Bertoldo. Dilansir dari Bola.net, Arema FC memilih untuk mengakhiri kontrak Bertoldo sebelum Liga 1 bergulir.
Menurut General Manager Arema, Ruddy Widodo, pemutusan kontrak Bertoldo ini dilakukan sesuai dengan klausul kontraknya. Dalam kontrak milik Bertoldo terdapat klausul yang menyebutkan bahwa manajemen Arema berhak untuk memutus kontraknya tanpa kompensasi jika terdapat masalah dengan kewarganegaraan Timor Leste yang dimilikinya.
"Otomatis, dengan adanya pengumuman AFC bahwa status kewarganegaraan Timor Leste Bertoldo dan delapan pemain lainnya tidak berlaku, klausul ini berlaku," ujar Ruddy.
Ruddy menjelaskan bahwa meski karir Bertoldo di Arema telah usai, peluangnya untuk tetap bermain di Indonesia masih terbuka lebar. Pasalnya, dia masih dapat bermain dengan status sebagai pemain asing asal Brasil.
"Masih ada sejumlah klub yang masih memiliki slot pemain asing non-Asia. Sudah ada juga beberapa klub yang menghubungi kami, istilahnya pamit dan mengungkapkan hasratnya meminang Bertoldo," tutur Ruddy.
Sebelumnya, nama Bertoldo masuk dalam daftar sembilan pemain yang statusnya sebagai warga negara Timor Leste dicabut. Dengan pencabutan ini, gugur pulalah status Bertoldo sebagai pemain asing asal Asia yang dimiliki Arema FC.
Terkait masalah yang dialami oleh Felipe Bertoldo ini, Aji Santoso mengaku tak bisa berkomentar banyak. Pasalnya, tim pelatih baru besok akan membahas masalah ini.
"Yang pasti, saya menyayangkan saja jika harus kehilangan. Ia pemain bagus dan sudah padu dengan tim," tandas Aji.