Sudah finalnya regulasi Liga 1 membuat Arema FC pikirkan ulang rencana mereka untuk datangkan marquee player.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC sedang menghitung dan menimbang kembali rencana mereka untuk mendatangkan marquee player. Dilansir dari Bola.net, Arema mengaku tak ingin kedatangan pemain bintang ini justru berdampak negatid bagi skuad mereka.
"Pada prinsipnya, kami tak mau buru-buru dalam mendatangkan marquee player," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Menurut Ruddy, Arema FC memiliki filosofi bahwa sepakbola adalah permainan tim. Oleh karena itu, dia tak mau pemain bintang yang datang ke timnya justru menganggu filosofi timnya selama ini.
"Jangan sampai kedatangan marquee player justru merusak harmoni tim yang selama ini sudah terbangun," tuturnya.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa regulasi pemain, termasuk marquee player, di Liga 1 telah tuntas. Artinya, harapan Arema dan sejumlah tim lain yang berharap kuota tetap 3+1, alih-alih 2+1+1 harus kandas.
Sementara itu, manajemen Arema sendiri mengaku legawa dengan telah finalnya regulasi terkait pemain tersebut. Mereka mengaku akan mematuhi regulasi yang telah diputuskan, termasuk tentang pemain asing.
Walau demikian, Ruddy mengaku belum dapat memastikan terkait marquee player ini. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada pembicaraan antara manajemen dan tim pelatih terkait kebutuhan marquee player.
"Kita belum ngobrol pemain seperti apa yang diminta pelatih," tandasnya.