1. MALANG
  2. PARIWISATA

Wisma Tumapel, kisah hotel indah yang kini dianggap angker

Wisma Tumapel merupakan salah satu bangunan lawas dengan arsitektur eksotis yang dimiliki oleh kota Malang.

©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Jum'at, 15 April 2016 14:04

Merdeka.com, Malang - Sebagai sebuah kota yang sempat mengalami masa-masa pendudukan Belanda, kota Malang memiliki cukup banyak bangunan yang punya arsitektur lawas dan nilai sejarah. Beberapa bangunan tersebut mengalami nasib yang cukup baik dan terjaga keindahannya seperti gedung balai kota Malang, namun beberapa juga memiliki kondisi yang tidak terawat sehingga akhirnya dianggap angker seperti nasib yang dialami wisma Tumapel ini.

Bangunan wisma Tumapel ini berdiri sejak tahun 1928 dan pada masa itu memiliki nama sebagai Hotel Splendit. Pada masa itu, hotel ini tergolong cukup mewah karena terletak dekat dengan balaikota Malang sehingga didatangi banyak tamu pemerintahan serta bangunan yang menghadap ke bantaran sungai Brantas yang sangat indah pada masa itu.

Secara arsitektur sendiri, bangunan ini juga sangat indah dan memiliki gaya yang khas. Pada masa pendudukan Jepang di tahun 1944, hotel ini berubah fungsi sebagai kantor pemerintahan. Fungsi bangunan ini kembali berubah ketika pada tahun 1954 digunakan sebagai wisma dosen dan kampus FKIP Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

Wisma Tumapel ketika masih menjadi Hotel Splendit
© rizkaarifin.blogspot.co.id/rizkaarifin.blogspot.co.id


Dari wisma ini lah munculnya cikal bakal IKIP Malang atau yang sekarang dikenal sebagai Universitas Negeri Malang (UM). Pada tahun 1968, karena kondisi wisma Tumapel yang kurang luas untuk sebuah kampus, maka bangunan ini difungsikan sebagai wisma milik IKIP Malang.

Sebenarnya sudah terdapat sedikit perubahan bentuk dari bangunan ini karena kejadian Malang bumi hangus yang dulu terjadi pada tahun 1947. Pada saat itu berbagai bangunan yang dianggap tidak dimiliki oleh masyarakat pribumi dibakar dan tidak terkecuali bekas hotel Splendit tersebut. Namun beruntung bangunan tersebut tidak hangus seluruhnya dan dibangun ulang dengan bentuk yang tidak jauh berbeda dari awal.

Bangunan ini mulai dikosongkan pada tahun 2009 karena ada rencana dari pihak UM untuk menjadikannya sebagai hotel. Sebelumnya tempat tersebut ditempati oleh beberapa karyawan yang mengabdi pada kampus UM. Namun ternyata rencana untuk menjadikan tempat tersebut sebagai hotel terhenti karena perubahan undang-undang yang terjadi.

Kondisi dari wisma tersebut yang tidak ditinggali serta usia bangunan yang sudah cukup tua menyebabkan munculnya berbagai spekulasi mengenai kondisi gedung tersebut yang angker. Namun hal tersebut justru menjadi faktor penarik bagi banyak orang untuk mendatangi wisma tersebut.

Wisma Tumapel saat digunakan sebagai FKIP UNAIR
© rizkaarifin.blogspot.co.id/rizkaarifin.blogspot.co.id

Selain itu, pada saat ini lokasi tersebut juga sangat sering digunakan sebagai tempat pemotretan. Interior serta arsitektur gedung yang sudah cukup tua menimbulkan efek dramatis serta menjadi faktor yang menarik banyak anak muda mendatangi tempat tersebut.

Di dalam bangunan sendiri terdapat beberapa aturan yang harus ditaati seperti larangan untuk membuka pintu-pintu yang tertutup, larangan berteriak serta jam tutup pada pukul 17.00. Seluruh aturan yang ada itu turut memunculkan berbagai spekulasi mengenai misteri bangunan tersebut.

Walau ada berbagai kisah misteri serta berbagai spekulasi mengenai keangkeran bangunan tersebut namun wisma ini tetap merupakan salah satu bangunan penting di Malang karena sejarahnya dan bentuk bangunan yang dimilikinya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Sejarah Malang
  2. Ngalam lawas
  3. Universitas Negeri Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA