Seluruh rumah sakit di Malang Raya diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat pengguna JKN-KIS. Pelayanan itu seperti pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menengah ke atas.
"Jumlah penduduk Indonesia yang sebagian merupakan menengah ke bawah ini jangan sampai dilayani dengan standart menengah ke bawah pula; namun harus dilayani seperti masyarakat menengah ke atas. Saya yakin mereka akan mengajak masyarakat lainnya untuk berobat di RS tersebut," kata Wakil Walikota Malang, Sutiaji di Ballroom Hotel Savana Malang, Senin (11/9).
Sutiaji hadir dan memberikan paparan dalam sosialisasi manajemen pengelolaan fasilitas kesehatan rujukan di era JKN. Kedatangannya mewakili Walikota Malang yang juga menjadi bagian dari 3 kepala daerah se-Malang Raya.
Sutiaji menaruh harapan besar dan mengimbau kerja sama antara rumah sakit dan BPJS bisa menjamin pelayanan kesehatan warga masyarakat. Karena memang pemerintah memiliki kewajiban mensejahterakan masyarakatnya di seluruh Indonesia.
Pemerintah Daerah dalam waktu dekat akan meminta data yang up to date pada rumah sakit terkait jumlah kamar dan fasilitas lain-lain melalui dinas terkait. Sehingga dapat mengetahui secara pasti kapasitas dan jumlah pasien yang bisa dijangkau secara maksimal.
Sehingga bisa melayani dengan prima peserta BPJS, dengan harapan seluruh pasien bisa menikmati pelayanan kesehatan yang sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kota Malang, Hendri Wahyuni menyatakan, sampai September 2017 sudah terdaftar sebanyak 1.848.000 jiwa di Malang yang menggunakan BPJS.
Sekian banyak jiwa yang sudah ikut BPJS Kesehatan, maka diperlukan fasilitas kesehatan yang memadai.
"Maka dari itu untuk melayani dengan prima maka kami harus menambah fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk membuat layanan lebih efektif, dan senyaman mungkin," tutur Hendry Wahyuni.
BPJS Kesehatan juga berharap agar ketika masyarakat mengakses pelayanan kesehatan bisa dengan cepat dan terpuaskan. Karena kepuasan masyarakat adalah tolok ukur kesuksesan suatu pelayanan masyarakat.