1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Sopir angkot mogok narik, warga pilih naik becak

Para sopir angkot di kota Malang masih melanjutkan aksi mogok beroperasi. Akibatnya penumpang terlantar di sejumlah titik, termasuk anak sekolah.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 07 Maret 2017 13:14

Merdeka.com, Malang - Para sopir angkutan kota (Angkot) di kota Malang masih melanjutkan aksi mogok beroperasi. Akibatnya para penumpang terlantar di sejumlah titik, termasuk para para pelajar yang hendak ke sekolah.

Rahmad Hadi, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Malang mengaku harus menaiki becak karena tidak mendapatkan angkot. Sehari-hari menggunakan jasa angkutan ke sekolah, tetapi hari ini terpaksa naik becak motor.

"Angkotnya ada tetapi tidak jalan. Tadi banyak parkir di bawah flyover Arjosari," kata Rahmad, Selasa (7/2).

Aksi mogok sopir angkot tidak hanya berdampak pada anak-anak yang berangkat ke sekolah, tetapi juga masyarakat yang hendak berobat.

Demo angkot di Malang
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Nurtin warga asal Blitar yang hendak mengantarkan puteranya kemoterapi di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) mengalami kesulitan kendaraan. Nurtin bersama suaminya mengaku 15 hari sekali harus mengobatkan benjolan di kepala puteranya.

"Ini mau kontrol ke RSSA, kemoterapi," katanya.

Nurtin dari Blitar menggunakan bus menuju terminal Arjosari. Biasanya menggunakan jasa angkutan umum menuju ke rumah sakit.

Tetapi hari ini, mereka menggunakan jasa bus sekolah yang disediakan oleh Pemkot Malang sampai Stasiun Kota Baru. Bersama para penumpang lainnya, mereka diangkut mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melewati rumah sakit.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Demonstrasi angkot
  2. Peristiwa
  3. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA