Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas 2 asal Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia terseret ombak Pantai Lenggoksono.
Merdeka.com, Malang - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas 2 asal Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia terseret ombak Pantai Lenggoksono, Kabupaten Malang. Korban atas nama Mochammad Dani Faqih Putra (18) terseret ombak belum lama setelah menikmati keindahan laut di pantai setempat.
Dani ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar 30 menit setelah hilang. Jasadnya ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari lokasi kejadian oleh warga masyarakat tanggap bencana (Sibat).
Kapolsek Tirtoyudho, Kabupaten Malang AKP Yan Usuludin mengatakan, korban tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB bersama 9 orang teman-temannya. Rombongan langsung mendirikan tenda di pantai yang belokasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tintoyudho, Kabupaten Malang itu.
"Korban dengan temannya mandi di laut dan tiba-tiba datang ombak yang menyeret mereka," kata AKP Yan Usuludin, Selasa (11/4).
Rekan-rekan korban, kata Yan, selamat dari ombak besar tersebut dan melapor kepada masyarakat tanggap bencana (Sibat) setempat. Proses pencarian pun dilakukan dengan bantuan kelompok nelayan.
"Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," tegasnya.
Korban sendiri tercatat sebagai siswa SMA Negeri Taman Sidoarjo dan bersama-sama temannya bersepeda motor dari rumahnya. Jasad korban dibawa menuju ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk divisum.
Teman-teman korban, Prasasti Pasa Milenia, Argin Priyo, Meidito, Farsa Laksana, Lestia Fadila, Satrio Adi, M Subkhan, Zukia Ananta dan Sofi Kholifatul menunggu proses visum di rumah sakit. Jasad pun langsung diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan setelah proses visum dinyatakan selesai.