Konsumsi BBM kemasan mengalami kenaikan tajam dibandingkan tahun lalu. Kenaikan hingga H-3 Lebaran sudah mencapai hampir 100 kali lipatnya.
Merdeka.com, Malang - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan mengalami kenaikan tajam dibandingkan tahun lalu. Kenaikan hingga H-3 Lebaran sudah mencapai hampir 100 kali lipatnya.
"BBM kemasan tahun ini sampai H-3 sudah terkonsumsi 380.000 kilo liter. Ini dibanding tahun lalu H-3, naik 100 kali. Tahun lalu selama masa Lebaran BBM kemasan tekonsumsi 4.500 kilo liter. Posisi kemarin sudah 380.000 liter," kata Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina, Mas'ud Khamid,di Terminal BBM Malang, Rabu (13/6).
Mas'ud memperkirakan konsumsi BBM kemasan akan naik hingga Lebaran mendatang. Bahkan diprediksi akan menyentuh hingga 450.000 liter.
"Apalagi nanti selama masa Lebaran, saya yakin bisa tembus sampai 450.000 liter," katanya.
Kenaikan permintaan konsumsi BBM kemasan tersebut menandakan adanya perpindahan atau pergerakan masyarakat dari jalur arteri menuju jalan tol. Karena memang lebih banyak dibutuhkan oleh pengguna jalan di jalan jalur tol.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai bergeser, pengguna mobil khususnya pemudik dari jalan arteri ke jalan tol," katanya.
Fenomena ini ke depan, kata Mas'ud akan diantisipasi dengan kesiapan SPBU Permanen yang bekerja sama dengan pengelola jalan tol.
Mas'ud juga menyatakan, ketersediaan BBM sampai sekarang H-2 mengalami kecukupan baik BBM maupun BBG atau LPG. Hampir di semua lokasi tercukupi, terutama di jalur mudik. Pihaknya telah menyiapkan baik melalui SPBU reguler di jalan arteri maupun SPBU mobile, Kios Pertamax atau pun mobile dispenser.