1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Bawaslu Tegaskan Stiker Jokowi di Angkot Malang Melanggar Aturan

Bawaslu Kota Malang mengaku sedang melakukan identifikasi terkait munculnya banyak gambar tersebut.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 22 November 2018 13:10

Merdeka.com, Malang - Gambar pasangan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin banyak tertempel di angkutan kota (Angkot) di Kota Malang, Jawa Timur. Gambar dalam dua macam desain itu dinilai menyalahi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang mengaku sedang melakukan identifikasi terkait munculnya banyak gambar tersebut. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk tindakan penertiban.

"Terkait bahan kampanye berupa stiker, itu memang dalam PKPU Nomor 23 salah satu larangannya dipasang di arena publik. Angkot ini sarana publik dan itu dilarang," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang Alim Mustofa, Senin (19/11).

Alim mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Kesbangpol, Satpol PP dan Polres Malang Kota. Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapat koordinasi guna menyikapi masalah tersebut.

"Setelah itu akan kita sikapi terkait hal tersebut. Masih belum tahu (pemasangnya). Kita masih identifikasi di jalur mana saja. Seminggu yang lalu, kita dapatkan 3 jalur, tetapi menurut informasi sudah mulai berkembangan agak banyak. Itu akan segera kita sikapi," ungkapnya.

Kata Alim, dari proses identifikasi lanjutan diharapkan diketahui pihak pemasang gambar-gambar tersebut. Sehingga Bawaslu dapat melakukan koordinasi dan komunikasi lebih lanjut tentang dugaan pelanggaran tersebut.

"Dari identifikasi nanti akan kita surati pemasangnya. Yang jelas itu tidak boleh, walaupun bayar pajak itu sarana yang tiak boleh ditempeli stiker dan kampanye," jelasnya.

Poster pasangan calon presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tertempel di kaca belakang sejumlah angkutan umum di Kota Malang. Poster tersebut tertulis 'Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1440. Dengan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Keimanan kepada Allah SWT'. Poster tersebut dilengkapi nomor urut pasangan calon presiden yakni 01.

Selain itu juga tertempel poster bergambar Jokowi yang mengenakan baju batik sendirian. Poster tersebut berlatar warna merah dilengkapi tulisan 'Ayo Kita Bekerja Untuk Rakyat' dan logo PDIP (Kepala Banteng dalam lingkaran) dengan nomor urut partai 3.

Sementara itu, seorang sopir angkutan mengaku mendapatkan tawaran memasang poster tersebut dari koordinator. Sebagai imbalan atau sewa, mendapatkan bayaran sebesar Rp 85 ribu per bulan.

"Rencananya akan terpasang selama 6 bulan ke depan," kata Affandi.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Pemilu 2019
  3. Pilpres 2019
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA