Rayakan HUT ke-80, SMAK Dempo luncurkan Yayasan Dempo Scholarship

Bertajuk Love, Unity, and Celebration in Harmony (LUNCH), Perayaan HUT ke-80 SMAK Dempo luncurkan Yayasan Dempo Scholarship.

Merdeka.com, Malang - Bertepatan dengan HUT ke-80, Sekolah Menengah St. Albertus akan luncurkan sebuah yayasan anyar yang bergerak di bidang sosial. Yayasan yang dinamai dengan Yayasan Dempo Scholarship(YDS) ini, digagas dan didirikan oleh alumni SMAK Dempo sendiri. Alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Eks Santo Albertus (IKESA) ini mendirikan sebuah yayasan yang diharapkan menjadi pintu masuk bagi dana bantuan kepada siswa. Dana yang terkumpul nantinya kan disalurkan yayasan dalam bentuk beasiswa.

Alumni dan Kepala Sekolah SMAK Dempo
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Menyusuri ide pembentukan yayasan ini, Lidia Lim selaku pembina YDS mengungkapkan bahwa pembentukan yayasan bermula dari sebuah arisan reuni SMAK Dempo angkatan '83. "Awalnya itu sekitar lima tahun lalu, ada ide dari teman-teman angkatan '83. Awalnya dari arisan reuni, dan 10 persen dari hasil arisan tersebut memang disalurkan untuk beasiswa", ungkap Lidia.

Arisan reuni yang diadakan tahun 2010-2011 tersebut berhasil memberikan bantuan berupa beasiswa hingga lulus kepada enam siswa dengan ekonomi lemah. Tahun berikutnya, jumlah dana semakin meningkat sehingga jumlah siswa yang mendapatkan beasiswa pun meningkat. Penerima beasiswa yang semula hanya berjumlah enam siswa berkembang pesat menjadi 50 siswa.

Melihat perkembangan tersebut, Lidia dan kawan-kawan menyadari keinginan yang besar dari para alumni untuk berkontribusi bagi perkembangan prestasi siswa SMAK Dempo. Berpondasi pada hal tersebut, Lidia dan alumni SMAK lainnya akhirnya mendirikan sebuah yayasan beasiswa yang dinamai dengan Yayasan Dempo Scholarship.

Launching pendirian yayasan tersebut akan diselenggarakan bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 SMAK Dempo, Sabtu, 6 Agustus 2016 mendatang. Bertajuk, Love, Unity, and Celebration in Harmony (LUNCH), SMAK Dempo mengajak para alumninya untuk bergabung dan mendukung kegiatan penggalangan dana beasiswa bagi siswa Dempo yang membutuhkan.

Alumni dan Kepala Sekolah SMAK Dempo
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Yayasan Dempo Scholarship menggunakan sistem "beli meja" bagi alumni yang berkenan bergabung dalam even penggalangan dana tersebut. Sistem beli meja yang dimaksud, yayasan menyediakan 50 meja dengan 10 kursi untuk masing-masing meja. Setiap meja dibandrol dengan harga Rp 5.000.000 hingga Rp 100.000.000. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan meja tersebutlah yang akan menjadi sumber dana penyaluran beasiswa kepada siswa Dempo yang membutuhkan.

Sementara itu, kepala sekolah St. Albertus, Bruder Antonius Sumardi, memberi penjelasan tentang sistem penyaluran beasiswa YDS tersebut. Sekolah Menengah Santo Albertus memiliki tiga jalur penerimaan beasiswa, yaitu jalur prestasi, jalur prestasi khusus dan jalur sosial ekonomi. Bruder Mardi menjelaskan, dana Yayasan Dempo Scholarship akan disalurkan melalui beasiswa jalur sosial ekonomi.

"Penerima beasiswa sosial ekonomi ini merupakan siswa dengan kemampuan ekonomi lemah,namun memiliki kemampuan akademik yang baik", jelas Bruder Mardi. Bruder Mardi juga menjelaskan bahwa terdapat sekitar 80 siswa yang mengajukan beasiswa sosial ekonomi tahun akademik 2016/2017 ini.