Nekeran adalah istilah yang digunakan arek-arek malang untuk permainan gundu alias kelereng. Ini merupakan permainan tradisional yang hampir ada di seluruh dunia. Tak terkecuali Malang, arek-arek Malang tentu sangat hobi nekeran, terutama anak laki-laki.
Seperti yang ditulis Dukut Imam Widodo dalam bukunya Malang Tempo Doeloe: Djilid Doea mengatakan bahwa arek-arek Malang dulunya seringkali bermain nekeran dengan gendiran.
Dukut menceritakan bahwa arek-arek yang kalah dalam nekeran akan dihukum dengan cara di gendir. Caranya yaitu dengan telapak tangan pemain yang kalah diletakkan dengan posisi telungkup di atas tanah.
Lalu, satu persatu pemain yang lain akan menjatuhkan neker tepat diatas tangan pemain yang kalah setinggi dia berdiri. Rasanya? Tentu saja ini cukup sakit, terlebih lagi neker jatuh dari jarak yang cukup tinggi.