Arema Cronus berhasil menundukkan tamunya, Bhayangkara SU, tiga gol tanpa balas pada minggu (15/5) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Merdeka.com, Malang - Arema Cronus kembali meraih poin penuh pada laga pekan ketiga mereka di di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Pada laga yang digelar di stadion Kanjuruhan, Malang, minggu (15/5) tersebut, Arema Cronus berhasil mengalahkan Bhayangkara Surabaya United tiga gol tanpa balas. Tiga gol Arema pada laga tersebut dicetak Srdan Lopicic, Sunarto dan Gustavo Giron Marulanda.
Kemenangan ini sekaligus membawa Arema Cronus memuncaki klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Arema mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan dengan rincian dua kali menang dan sekali seri.
Gol pertama Arema terjadi pada menit ke-11 berkat sepakan keras Srdan Lopicic. Dengan memanfaatkan umpan terobosan dari Esteban Vizcarra, tendangan keras Lopicici menghujam keras ke gawang Wahyu Tri Nugroho.
Keunggulan yang dimiliki ternyata membuat tin Singo Edan semakin bersemangat untuk menambah keunggulan. Serangan demi serangan terus dilakukan ke gawang Bhayangkara SU. Tak mau kembali kebobolan, Ibnu Grahan melakukan perubahan pemain dengan menarik Ahmad Hari dan menggantinya dengan M Sahrul Kurniawan pada menit ke-24.
Pada menit ke-32, gantian Arema Cronus yang melakukan perubahan komposisi. Antoni Putro ditarik keluar lapangan karena cedera dan digantikan oleh Sunarto. Pada menit ke-36 Bhayangkara SU sempat membahayakan gawang Arema melalui tendangan bebas M. Hargianto. Beruntung Kurnia Meiga masih sigap menepisnya.
Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk Arema Cronus. Pada babak kedua, untuk mengejar ketinggalan, Bhayangkara SU semakin agresif menyerang. Namun mereka justru kembali kebobolan pada menit ke-51 melalui tendangan Sunarto yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Kedudukan 2-0 untuk Arema Cronus.
Gol ketiga Arema Cronus lahir dari pemain anyar, Gustavo Giron. Gol yang dicetak di menit ke-62 ini sekaligus memastikan keunggulan Arema Cronus. Memanfaatkan sepak pojok Lopicic, Giron menambah pundi-pundi gol Arema melalui sebuah sundulan.
Keunggulan Arema hapir bertambah pada menit ke 76, namun sayang sepakan dari Gustavo Giron masih menghantam mistar gawang. Hal serupa terjadi lagi pada menit ke-85 oleh Giron. Sepakannya kembali menghantam tiang gawang. Hingga pertandingan usai, Arema tetap mempertahankan keunggulan tiga gol atas Bhayangkara SU.