Arema Cronus berharap PT GTS mampu membantu lakukan sosialisasi peraturan ke supporter dengan cara road show.
Merdeka.com, Malang - Sebuah harapan ditujukan manajemen Arema Cronus pada PT Gelora Trisula Semesta. Dilansir dari Bola.net, tim Singo Edan berharap perator Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini mendatangi klub-klub peserta kompetisi ini untuk mensosialisasikan aturan-aturan yang ada ke klub dan suporter.
"Kami mengajak GTS keliling ke klub. Begitu GTS datang ke sini, kita akan undang Aremania, agar GTS menyampaikan aturan-aturan yang ada," ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.
"Kita bukan mau menghadapkan GTS dan Aremania. Namun, agar ada sosialisasi langsung. Pasalnya, panpel dan klub sudah berusaha melakukan sosialisasi," imbuhnya.
Harapan ini muncul setelah jatuhnya sanksi yang diberikan pada Arema Cronus dari Komisi Disiplin ISC. Mereka dinilai melanggar Kode Disiplin ISC karena penyalaan Flare oleh sejumlah Aremania selepas laga kontra Persiba Balikpapan.
Akibat insiden tersebut, komdis ISC menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 10 juta Rupiah pada Arema Cronus. Banyak supporter yang berpikir bahwa flare hanya dilarang ketika pertandingan berlangsung dan dianggap boleh menyalakannya setelah peluit panjang ditiup. Untuk menghindari hal yang serupa, Sudarmaji berharap PT GTS membantu Arema Cronus untuk melakukan sosialisasi ke supporter.
"Inilah yang terus kita sosialisasikan. Namun, alangkah bagusnya kalau GTS juga ikut menyosialisasikan hal-hal ini," pungkasnya.