Gelandang Arema Cronus, Raphael Maitimo menilai permainan yang ditunjukkan oleh Persiba Balikpapan ketika bertamu ke Kanjuruhan cukup keras.
Merdeka.com, Malang - Permainan Persiba pada laga kontra Arema Cronus yang penuh determinasi dan cenderung keras mengakibatkan tiga pemain Arema harus diganti di tengah pertandingan karena mengalami cedera. Dilansir dari bola.net, salah seorang gelandang Arema Cronus yaitu Raphael Maitimo menilai pertandingan tersebut cukup berat karena permainan keras yang ditunjukkan Persiba Balikpapan.
"Persiba main keras sekali. Tiga pemain kita cedera. Semoga tak ada masalah besar," ujar Maitimo.
"Namun, yang penting kita menang pada laga ini," sambungnya.
Kemenangan Arema Cronus tersebut harus dibayar mahal karena tim Singo Edan harus kehilangan tiga pemain. Bahkan cedera yang dialami Cristian Gonzales dan Dendi Santoso bisa dikatakan cukup parah.
"Kami kehilangan tiga pemain dalam pertandingan ini. Ada Cristian Gonzales, Dendi Santoso dan Syaiful Indra Cahya," ujar Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, usai laga.
"Mereka menderita cedera usai benturan dengan pemain lawan," sambungnya.
Sementara itu, Maitimo mengaku bahwa permainan keras yang ditujukan kepada Arema Cronus bukanlah hal yang pertama kali dialaminya. Menurut pemain naturalisasi berdarah Belanda ini, hampir semua tim yang bertandang ke kandang Arema Cronus main keras.
"Saya pikir, ketika kami main di kandang, semua tim main keras. Ini wajar karena saat ini kita tim terbaik di Indonesia," tandasnya.