Situasi panas terkait sweeping yang dilakukan terhadap kendaraan dengan plat nomor N di sekitar jembatan Suramadu membuat Aremania angkat suara.
Merdeka.com, Malang - Situasi panas terkait sweeping yang dilakukan terhadap kendaraan dengan plat nomor N di sekitar jembatan Suramadu membuat Aremania angkat suara. Dilansir dari Bola.net, menurut Aremania, tindakan sekelompok ini murni kriminal dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas suporter.
"Kami mengutuk aksi ini. Apalagi banyak korban salah sasaran dari sweeping ini," ujar Koordinator Aremania wilayah Klayatan, Achmad Ghozali.
"Ini bukan lagi sikap dan aktivitas suporter. Ini sudah kriminal," sambungnya.
Menurut Achmad Ghozali, para pelaku sweeping ini tentu sudah tahu bahwa Aremania tidak ikut melawat ke Madura. Namun, yang menjadi pertanyaannya, mengapa tetap ada sweeping yang dilakukan sekelompok orang terhadap kendaraan berplat nomor N.
"Jangan lupa, plat nomor N itu bukan Malang saja. Ada Kota Batu, Pasuruan, Probolinggo, semua juga plat nomornya N," tuturnya.
Aremania memang sengaja tidak mendampingi tim Singo Edan ketika melakukan lawatan ke Madura untuk melawan Madura United. Faktor keamanan menjadi salah satu alasan bagi Aremania untuk tidak berangkat.
Namun ternyata tetap terjadi kondisi yang panas terkait sweeping yang dilakukan sejumlah oknum pada kamis (5/5) malam sampai sabtu (7/5) dini hari tadi. Pasalnya sekelompok orang sempat melakukan sweeping terhadap Aremania dan kendaraan plat N di Jembatan Suramadu. Namun kabar terakhir menyebutkan bahwa situasi sudah kondusif.