Desa Ngadas tawarkan wisata keindahan alam berbalut tradisi budaya khas masyarakat Tengger.
Merdeka.com, Malang - Menikmati liburan bersama orang-orang tercinta memang selalu menjadi idaman. Sayangnya, beberapa lokasi wisata populer akan sangat ramai dengan pengunjung, dan tak jarang menyebabkan macet.
Nah, buat kamu yang menginginkan liburan yang berbeda, mengunjungi desa wisata bisa menjadi salah satu solusi yang patut untuk dipertimbangkan. Selain menyajikan hawa sejuk khas pedesaan, suasana yang tenang dan nyaman bisa kamu dapatkan saat mengunjungi desa wisata.
Desa Ngadas adalah salah satu desa wisata yang bisa kamu kunjungi di Malang. Desa wisata yang sebagian besar dihuni oleh suku Tengger ini membuat Ngadas tak hanya sekedar indah, namun kaya akan berbagai tradisi yang mampu menarik perhatian wisatawan.
Desa yang telah diresmikan menjadi desa wisata sejak tahun 2007 ini, menjadi salah satu pintu masuk menuju kawasan wisata Bromo. Berada di ketinggian 2.150 di atas permukaan laut menjadikan desa Ngadas sebagai desa tertinggi di Jawa. Tak heran, jika pemandangan yang di suguhkan desa ini mampu mencengangkan siapapun yang menyaksikannya.
Sejauh mata memandang, kamu akan disuguhkan dengan perkebunan yang terbentang luas dan hijau, yang bersanding deretan gunung yang terkadang tampak jelas. Kamu dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam di desa ini. Berlokasi di dataran tinggi membuat desa Ngadas selalu diselimuti kabut. Tak heran jika setiap rumah yang ada di desa ini memiliki tungku pemanas untuk menghangatkan diri.
Tak hanya menyihir dengan keindahan alamnya, desa Ngadas pun menyita perhatian dengan beragam tradisi masyarakat Tengger. Beberapa di antaranya seperti upacara Pujan, Karo, Unan-Unan, Barikan, Mayu Dusun, dan upacara Kasada, yang baru-baru ini dilaksanakan. Tradisi jaran joget ala desa Ngadas juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke desa ini.
Menyandang gelar desa wisata, keramahan masyarakat Tengger menyambut kedatangan para wisatawan pun seolah-olah meningkatkan kenyamanan berwisata. Sekitar 56 rumah penduduk dijadikan homestay bagi wisatawan yang datang. Tak hanya homestay, desa Ngadas juga menyediakan beberapa penginapan yang nyaman untuk wisatawan yang ingin bermalam di desa ini.
Buat tertarik berkunjung ke desa Ngadas, kamu harus menempuh jarak sekitar 30 km dari Kota Malang. Kamu membutuhkan waktu sekitar dua jam dengan melewati jalan yang terbilang curam. Rute yang menantang justru memberikan nilai tambah bagi yang wisatawan yang penuh dengan jiwa petualang. Kalau kamu, tertarik berkunjung?