Merdeka.com, Malang - Meski jarang terdengar, Coban Sewu merupakan salah satu destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Air terjun alias coban yang terletak di desa Bendosari ini sangat sesuai buat para pecinta wisata jelajah. Pasalnya, untuk mencapai lokasi wisata ini, kamu harus menyusuri jalan berbukit dan menyusuri sungai. Tantangan yang menyenangkan bagi para pecinta wisata jelajah, bukan?

Lokasi wisata Coban Sewu terletak di dekat tugu perbatasan antara kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang. Sekitar 100 meter sebelum mencapai tugu dari arah Malang, kamu akan bertemu dengan sebuah gang kecil yang sedikit landai.

Dari lokasi ini, kamu masih bisa menggunakan kendaraan hingga sampai di sekitaran gubuk penambang pasir. Nah, dari lokasi inilah kamu harus memulai perjalanan dengan berjalan kaki. Sebenarnya jarak antara gubuk penambang pasir dengan lokasi air terjun tak begitu jauh. Kamu hanya perlu berjalan kaki menyusuri sungai sejauh 200 meter.

Sesuai dengan penamaannya, coban sewu memiliki aliran air yang besar di sepanjang tebing. Rute berjalan 200 meter tersebut merupakan rute untuk menikmati keindahan air terjun dari atas jembatan. Sedangkan untuk turun dan menyentuh langsung air terjun, kamu harus berjuang menempuh rute melewati Goa Tetes dan menyusuri sungai.

Saat menyusuri sungai, kamu harus lebih hati-hati saat berjalan, karena medan yang ditempuh sedikit sulit dan berlumut. Hanya saja, perjuangan melewati rute tersebut akan terbayar saat melihat jernihnya air coban sewu. Bagaimana, tertarik berkunjung, bukan?

PILIHAN EDITOR

• Mencicipi dinginnya percikan air 6 coban di Malang, berani?
• Coban Glotak, kesegaran dari lereng Gunung Kawi
• Menyimak legenda cinta tragis di balik gemuruh air Coban Rondo
• Coban Nirwana, kesejukan alami dari percikan air terjun Gedangan
• Menilik kisah keangkuhan Satumi di balik kokohnya Coban Raksasa
• Memandang bias pelangi dari percikan air coban