Ingin cari oleh-oleh makanan khas Malang? Ikuti petunjuknya di sini!
Merdeka.com, Malang - Singgah di Kota Malang tak akan terasa lengkap tanpa adanya buah tangan untuk orang-orang tercinta. Karena terkenal dengan buah apel, maka tak jarang para wisatawan berburu buah apel sebagai oleh-oleh.
Jika kamu lebih teliti lagi, oleh-oleh makanan khas Malang yang bisa kamu bawa tak hanya sekedar apel, tetapi ada beberapa makanan lain yang layak kamu jadikan buah tangan. Penasaran? Berikut merupakan lima rekomendasi makanan khas malang yang layak kamu jadikan oleh-oleh buat orang-orang tercinta.
1. Keripik tempe
Ya, salah satu oleh-oleh khas Malang yang tak boleh dilupakan adalah keripik tempe. Menyinggung soal tempe, di Malang kamu akan bertemu dengan Kampung Sanan.
Daerah ini merupakan sentra industri tempe yang ada di Malang. Hampir semua penduduknya adalah produsen tempe dan keripik tempe.
Hampir semua penduduknya adalah produsen tempe dan keripik tempe. Di sepanjang jalannya, kamu juga akan menemukan toko pusat oleh-oleh yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Malang, termasuk keripik tempe.
Keripik tempe tersedia dalam berbagai rasa, mulai dari original, barbeque, lada hitam, pedas-manis dan lainnya. Harganya juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 5.000 - Rp 8.000 saja.
2. Keripik buah
Tak hanya keripik tempe, kamu juga bisa menggondol keripik buah. Soal rasa jangan ditanya, dijamin kamu akan ketagihan sejak pertama kali mencoba. Ada banyak pilihan buah untuk keripik buah khas Malang seperti keripik nangka, apel, salak, kelengkeng, semangka, melon, nanas, pisang, belimbing, naga, dan banyak pilihan lainnya. Harganya juga tergolong murah, berkisar antara Rp 8.000 - Rp 15.000 saja.
3. Sari apel
Memiliki buah apel yang cukup melimpah membuat masyarakat memutar otak untuk mengolah apel menjadi makanan yang digemari masyarakat. Salah satu produk yang dihasilkan adalah sari apel.
Minuman yang terlihat menyerupai teh ini, dibuat dari bahan apel segar dan diolah dengan cara yang sederhana. Sari apel tak hanya populer di kalangan wisatawan, tetapi masyarakat setempat juga gemar mengonsumsi minuman segar ini.
4. Pia Malang
Sedikit berbeda dengan bakpia Yogya, Pia khas Malang memiliki tekstur kulit yang lebih kering dan renyah dan ukuran yang lebih besar. Salah satu pia yang populer di Malang adalah pia mangkok.
Tak hanya kacang hijau, pia mangkok juga memiliki beberapa pilihan rasa seperti cokelat, kopi, durian, keju dan lainnya. Selain mangkok, bakpia telo juga tak bisa dilupakan.
5. Bakpao telo
Jika bakpao pada umumnya menggunakan terigu sebagai bahan utama, maka tak begitu halnya dengan bakpao telo. Telo adalah istilah dalam bahasa Jawa yang artinya ubi jalar.
Nah, bakpao telo ini menggunakan ubi jalar sebagai bahan utama. Tak hanya memiliki warna yang unik, bakpao telo juga memiliki citarasa yang unik dan tekstur yang legit.