1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Rumah Meneer bakal donasikan omset penjualan lewat "Jumat Berkah"

Galang dana sosial untuk keluarga tidak mampu, Rumah Meneer bakal donasikan omset penjualan di hari Jumat lewat program " Jumat Berkah".

©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Rabu, 08 Maret 2017 19:07

Merdeka.com, Malang - Mengajak para pelanggannya untuk turut serta dalam penggalangan dana bagi keluarga tidak mampu, Rumah Meneer mengusung program donasi bertajuk "Rumah Berkah". Program yang tercetus dari keinginan berbagi untuk sesama ini, akan menyumbangkan seluruh omset penjualan Rumah Meneer khusus di hari Jumat. Program ini akan mulai digerakkan pada 10 Maret 2017.

Rumah Meneer yang merupakan payung besar dari Nasi Goreng Meneer 1929 dan Burger Meneer, akan menggelar aksinya dengan menggandeng De Duren. Mengingat, kedua tempat kuliner ini terletak di lokasi yang sama, yakni di Jalan Semeru 64, kota Malang. Semua hasil penjualan yang dihasilkan pada hari Jumat tersebut akan diserahkan langsung kepada keluarga tidak mampu.

Rumah Mener dan De Duren
© 2017 merdeka.com/Siti Rutmawati

Pemilik Rumah Meneer, Bondan Nurtjahjono mengungkapkan, program ini digerakkan sebagai sebuah tanggung jawab sosial terhadap sesama. Sebagai pembuka, kata Bondan, hasil penggalangan dana dari aksi sosial ini, akan diberikan pada keluarga yang berada di lokasi tidak jauh dari Rumah Meneer. Berkat bantuan seorang ustad yang biasa mengisi pengajian di Rumah Meneer, ia tidak kesulitan menemukan keluarga yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Dapet dari salah satu ustad yang mengisi pengajian kita di sini (Rumah Meneer). Nah, dari beliau ini yang membantu kita mencari keluarga yang membutuhkan. Jadi untuk menyerahkan bantuannya juga bersama beliau nantinya, kita serahkan bersama-sama," terang Bondan.

Penerima bantuan sosial tersebut merupakan sebuah keluarga tidak mampu yang tinggal di kawasan Bareng, kota Malang. Sang kepala keluarga merupakan kuli serabutan dengan penghasilan tak tentu. Sedangkan istrinya, seorang ibu rumah tangga yang mengurus tiga anaknya, di mana satu di antaranya menderita autis. Rumah yang kini ditinggali keluarga tersebut, hanya sebuah kontrakan kecil berukuran 3x2 meter. Kondisi inilah yang membuat Rumah Meneer memilih mereka sebagai penerima hasil penggalangan dana sosial "Jumat Berkah".

Terkait model penggalangan dana, Bondan menjelaskan aktivitas Rumah Meneer pada hari Jumat akan berjalan seperti biasanya. Para pelanggan bisa memesan menu, menikmati makanan, dan membayar tagihan seperti biasanya. Hanya saja, hasil penjualan di hari Jumat tersebut tidak akan masuk ke kantong Rumah Meneer, melainkan akan disumbangkan kepada keluarga yang tidak mampu.

"Jadi, orang yang hari Jumat dateng ke sini, mereka makan kayak biasa aja. Tapi, semua dana yang kita terima 100 persen itu kita sedekahkan. Pure 100 persen dari omset," tandasnya.

(SR)
  1. Sosial
  2. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA