Rendra bahas misi Hari Jadi Kabupaten Malang dalam sidang Paripurna

Rendra Kresna paparkan tujuh misi Kabupaten Malang terkait Hari Jadi dalam sidang Paripurna Istimewa.

Merdeka.com, Malang - Masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-1256 Kabupaten Malang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menggelar Rapat Paripurna Istimewa, Senin (28/11). Bertempat di ruang paripurna Gedung DPRD Kabupaten Malang, sidang tersebut dihadiri pula oleh Bupati Malang, Rendra Kresna beserta Wakil Bupati Malang, Sanusi.

Sebelum rapat paripurna resmi dimulai, penampilan tari Topeng Malangan menjadi suguhan pembuka. Acara pembukaan dilanjutkan dengan pemutaran foto-foto Kabupaten Malang dari masa ke masa. Beriringan dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Hari Sasongko menceritakan sejarah singkat Kabupaten Malang dan Kota Kepanjen yang kini menjadi ibukota Kabupaten Malang.

Rendra Kresna dalam sambutannya menyebutkan, hikmah terpenting dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas perjalanan sejarah Kabupaten Malang yang penuh dinamika, hingga bisa mencapai kemajuan seperti yang dirasakan bersama saat ini. Momentum ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku sejarah Kabupaten Malang yang telah dengan gigih membangun peradaban yang berakhlaq sejak Kabupaten Malang berdiri tanggal 28 November 760 Masehi silam.

Rendra menyampaikan, rumusan visi yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda)Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 1970, tanggal 3 Agustus 1970 tentang Hari Jadi Kabupaten Malang.

"Rumusan Visi dimaksud, terwujudnya kabupaten malang yang istiqomah dan memiliki mental bekerja keras guna mencapai kemajuan pembangunan yang bermanfaat nyata untuk rakyat berbasis pedesaan," jelas Rendra.

Dalam kesempatan yang sama, Rendra menerangkan empat misi terkait visi yang tertuang dalam Perda tersebut secara lebih rinci. Pertama, memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal, gender dan supremasi hukum. Kedua, memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi. Ketiga, melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.

Misi keempat, yakni mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Kelima, melakukan percepatan pembangunan desa melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan produk unggulan desa. Keenam, meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan. Ketujuh, memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

"Terkait akan hal tersebut diatas, maka akan diwujudkan dalam komitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dengan menetapkan 3 sektor sebagai prioritas pembangunan yaitu pertama percepatan pengurangan angka kemiskinan, kedua optimalisasi potensi wisata yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang, dan ketiga adalah pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup," pungkasnya.