Merdeka.com, Malang - Peserta Mudik Gratis 2019 diberangkatkan dari Balaikota Malang, Jumat (31/5) pukul 08.00 WIB. Mudik gratis yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang diikuti oleh 965 peserta dengan 18 armada bus.

Dari 18 unit bus yang disediakan, sebanyak 12 unit berasal dari Pemkot Malang, sementara 6 unit lainnya merupakan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Walikota Malang Sutiaji menyampaikan, Mudik Gratis memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Jumlah pemudik pun setiap tahun terus meningkat.

"Tahun lalu banyak yang daftar tapi tidak cukup, sehingga tahun ini ditambah. Kalau tahun lalu 800-an tempat duduk, kali ini menjadi 965 tempat duduk. Semua terisi penuh," kata Sutiaji, Jumat (31/5).

Para pemudik menuju ke sejumlah kota di Jawa Timur, di antaranya Banyuwangi, Tuban, Ngawi dan Madura. Guna mendukung kenyamanan, pemudik anak-anak juga mendapatkan tempat duduk layaknya orang dewasa.

Lewat fasilitas mudik gratis, diharapkan kenyamanan masyarakat saat mudik bisa terjamin. Masyarakat tidak terlantar, dan sebaliknya nyaman dan tidak harus antri tiket.

Sementara itu, Kamis (30/5), Walikota Sutiaji juga memberangkatkan Mudik Bareng yang digelar oleh sebuah jaringan toko modern dari Taman Krida Budaya. Ia mengapresiasi program mudik gratis tersebut, yang membantu masyarakat dalam mudik lebaran beberapa tahun terakhir.

“Melakui kegiatan ini, telah berbagi dan memastikan pemudik aman dan selamat sampai tujuan. Pemkot Malang sangat mengapresiasi hal itu,” ujar Sutiaji.

Selama ini masyarakat memang kerap panik ketika masa mudik datang. Kepanikan terjadi karena banyak yang kehabisan tiket kendaraan untuk pulang ke kampung halaman. Mudik bareng diharapkan mampu mengurangi kepanikan masyarakat.

"Kepanikan saya kira sudah tidak ada lagi, karena banyak pihak telah membantu untuk mudik,” tukasnya.

Sebelum berangkat, Sutiaji berkesempatan meninjau dan menyapa masyarakat yang hendak berangkat. Pesannya, agar tetap berhati-hati saat meninggalkan rumah dan pulang kampung.

“Saya atas nama Pemkot Malang juga berharap pada tahun mendatang armada ditambah sehingga mampu menampung lebih banyak masyarakat,” pesannya.