1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Ini yang buat Malang layak jadi Kota Destinasi Halal

Tak hanya kaya akan kuliner, Malang secara historis tak lepas dari perjalanan pelabelan halal di Indonesia.

©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Senin, 09 Mei 2016 17:53

Merdeka.com, Malang - Belum lama ini, Kota Malang tengah telah memulai langkah penggarapan Malang sebagai Kota Destinasi Halal Dunia. Hal ini tak lepas pula dari predikat Indonesia yang pada tahun 2015 lalu berhasil meraih World's best Halal Tourism Destination.

Sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjelaskan mengenai definisi halal terkait dengan Destinasi Halal tersebut. Terkait dengan hal tersebut, beberapa pihak terkait yang turut menggarap dan berpartisipasi dalam program ini telah merumuskan sebuah ide untuk menjelaskan mengenai definisi halal itu sendiri.

Strategi yang dicetuskan melalui kegiatan Zero Zone tersebut diharapkan mampu untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu masyarakat diharapkan lebih mudah memahami konsep halal yang diusung dalam Malang sebagai destinasi Halal.

Mengapa Destinasi Halal menjadi penting?

Tendi, seorang ahli di bidang Pariwisata menjelaskan bahwa destinasi halal penting untuk memberikan batasan antara yang halal atau tidak. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, halal dalam konteks ini tak hanya terkait dengan makanan. Ini juga terkait dengan tempat dan layanan tempat umum yang masuk dalam kategori halal.

Tendi mencontohkan salah satu konsep halal dalam hal ini terkait dengan keberadaan mushalla di tempat-tempat umum. Tak sedikit, mushalla yang disediakan terkesan ala kadarnya.

Hal inilah yang kemudian ingin sedikit dibenahi, dengan menyediakan mushalla di tempat yang layak dengan kondisi yang bersih dan suci. Terkait dengan makanan, penilaian mengenai makanan halal akan dilihat tak hanya dari jenis bahan yang digunakan.

Artinya, halal tak hanya menilai dari segi jenis makanan yang dihalalkan dalam aturan agama Islam. Makanan dalam hal ini akan dinilai mulai dari bahan, pengolahan hingga wadah dan peralatan yang digunakan untuk makanan tersebut. Secara sederhana, konteks halal dalam ini terkait erat dengan kebersihan dan kesehatan, baik dalam hal tempat maupun makanan.

Mengapa Malang layak menjadi Destinasi Halal?
Masih berada di lokasi yang sama, Tendi menegaskan bahwa Malang sangat layak menjadi destinasi halal. "Malang layak dan pantaslah mendapatkan itu. Karena kita lihat makanannya luar biasa banyaknya, dan demografi yang bagus", ungkap Tendi. Hal ini juga tak menutup kemungkinan bahwa Malang akan diusungkan menjadi salah satu Destinasi Kuliner Dunia.

Tendi (kiri) dan Donny (kanan), penggerak Malang sebagai Destinasi Halal
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Donny, salah satu penggerak Malang sebagai Kota Destinasi Halal juga menambahkan bahwa Malang sangat lekat dengan perjalanan pelabelan makanan halal di Indonesia. Di lokasi yang berbeda, Prof. Ir. Sukoso, M.Sc.,Ph.D. pada senin (25/4) menjelaskan bahwa kesadaran terhadap produk halal dimulai dari Universitas Brawijaya Malang.

Hal ini mulai jadi perhatian berdasar hasil temuan ilmiah Prof. Dr. Ir. Tri Susanto., M.App.Sc pada tahun 1988, yang membuktikan bahwa produk makanan yang beredar di lingkungan mahasiswa sekitar ternyata banyak mengandung bahan tidak halal.

Temuan dari Prof. Tri Susanto ini tentu saja mengagetkan banyak orang karena mereka baru menyadari bahwa produk-produk tersebut ternyata tidak aman dan halal. Mulai dari temuan itu lah mulai bangkit kesadaran umat Islam tentang pentingnya makanan halal dan perlunya sertifikat halal tersebut.

Mengatasi masalah dan polemik yang timbul di masyarakat tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mulai membentuk lembaga khusus untuk mengkaji pangan, obat dan kosmetika (LP POM) yang dituangkan dalam keputusan MUI No. Kep 18/MUI/1/1989 pada 6 Januari 1989.

Melihat dari sisi tersebut,tak heran jika Malang layak menjadi Kota yang memperoleh predikat Kota Destinasi Halal. Suksesnya program ini tentu tak lepas dari partisipasi masyarakat dengan memahami pentingnya konsep halal untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA