Malang

Merdeka.com, Malang - Pada senin, 21 november 2016, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Malang menggelar Sosialisasi SNI Pasar Dan Pelatihan Manajemen Pemasaran di hotel Savana Malang. Pelatihan itu dilakukan dalam rangka memperbaiki pengelolaan pasar rakyat menjadi lebih baik lagi dan tersedianya SNI Pasar Rakyat sebagai sumber acuan bersama bagi semua pemangku kepentingan.

Terdapat 80 peserta yang mengikuti sosialisasi dan pelatihan tersebut yang berasal dari elemen kepala pasar dan ketua paguyuban pedagang pasar sekota Malang. Narasumber untuk acara tersebut adalah Michael IJ dan Irene Yasmine dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Dalam pembukaannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Drs. Tri Widyani P. M.Si, menyampaikan bahwa sebagai bagian dari infrastruktur strategis dalam urat nadi perekonomian nasional, peran pasar tradisional sangatlah signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah, meningkatkan kesempatan kerja dan menyediakan sarana berjualan.

Pelatihan manajemen pemasaran ini dilakukan oleh Disperindag bagi perwakilan dari 28 pasar yang ada di Kota Malang dengan tujuan untuk menjadikan pasar sebagai tempat jual beli yang bersih, lengkap dan kompetitif sehingga tidak kalah dengan mall modern sesuai dengan SNI Pasar.

“Harapan Kami, Hasil yang didapat dari sosialisasi ini masyarakat akan dapat memanfaatkan pasar secara maksimal,” ungkap Tri Widyani.

Michael IJ dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dalam materinya menjelaskan secara rinci tentang penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat. Dalam sesi berikutnya Irene Yasmine lebih menjelaskan Manajemen pemasaran bagi pedagang pasar. Pada Sesi tanya jawab banyak peserta yang menanyakan seputar permasalahan yang sering dihadapi di pasar.