Merdeka.com, Malang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, melaksakan ta'aruf dan pengukuhan Pimpinan MUI Indonesia Kota malang masa periode 2016-2021 di ruang sidang Balai Kota, Senin (30/5). Pemilihan tersebut menghasilkan KH. Baidlowi Muslich sebagai ketua MUI kota Malang selama empat periode berturut-turut.

Pengukuhan acara juga dihadiri oleh pimpinan MUI propinsi Jawa Timur, turut hadir pula Walikota Malang, H. Mochammad Anton, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Arif Wicaksono dan Wakil Walikota Malang, Sutiaji dan beberapa pejabat lainnya. Dalam sambutannya, KH Thohir Luth perwakilan dari MUI Jawa Timur menyatakan ada hubungan yang harmonis antara MUI dan Pemerintah sehingga MUI bisa tetap eksis sampai saat ini dan harapannya bisa terus eksis sampai kapanpun.

Sementara itu, Wali Kota Malang, dalam sambutannya, mengingatkan agar masyarakat khususnya kalangan pelajar agar tidak memakai rok mini saat di sekolah. Hal itu merupakan upaya menjaga diri dari tindak kejahatan.

"Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat agar bisa bersama-sama mewujudkan Malang Kota Bermartabat," kata Abah Anton.

Sinergi antara Ulama dengan pemerintah kota ini memang sangat perlu untuk mendukung berbagai kebijakan baru yang dikeluarkan Pemkot. Sebelumnya Pemkot telah berupaya untuk membentengi moral dan akhlak masyarakat melalui berbagai cara seperti membuat imbauan sholat berjamaah.

PILIHAN EDITOR

• Abah Anton tinjau kondisi Pasar Besar pasca kebakaran
• Deklarasi Gerakan Anti Kekerasan Pada Anak dan Perempuan di Malang
• GO-JEK resmi luncurkan layanan di Malang
• Redam kejahatan moral, Walikota keluarkan edaran sholat berjamaah
• Kota Malang targetkan menangi kembali lomba kelurahan tingkat provinsi