Malang

Merdeka.com, Malang - Tuntutan mediasi dari massa Arek Malang untuk penyelesaian dualisme Arema mendapat perhatian dari DPRD kota Malang. Dilansir dari Bola.net, mereka berjanji untuk membantu menyelesaikan masalah dualisme tersebut.

"Kami sampaikan bahwa tidak ingin ada gesekan terjadi antara Aremania yang mendukung Arema Cronus dan Arema Indonesia," ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Hadi Susanto SH.

"Kami siap memfasilitasi segala kepentingan untuk warga Kota Malang," sambungnya.

Hadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa mengetahui perkara sebenarnya dari dualisme tersebut. Oleh karena itu dia meminta massa Arek Malang untuk menulis surat resmi ke Wali Kota, DPRD, polisi, dan Kodim untuk turun tangan menyelesaikan masalah tersebut.

"Kita akan duduk bersama, selesaikan bersama secara bijak dan kepala dingin," tuturnya.

Salah seorang perwakilan massa demo, Fanda Hardiyanto mengaku menerima saran dari Hadi Susanto tersebut. Dia mengatakan akan segera menyusun surat seperti yang disarankan.

"Paling lambat sepekan ini kami akan menyusun surat tersebut," ujar Fanda.

"Harapan kami agar setelah ini Arema satu," sambungnya.

Fanda juga menyebut bahwa dualisme di Arema ini telah sampai tahap yang meresahkan. Dualisme ini telah menyebabkan masalah dan membuat suporter terbelah.

"Ini membuat kami nggak nyaman. Kami harap Arema kembali satu," tandasnya.