Lakukan kunjungan, Wakil Bupati kabupaten Kebumen, Jawa tengah ngangsuh kaweruh alias studi daerah di kabupaten Malang.
Merdeka.com, Malang - Wakil Bupati Malang, H.M. Sanusi menerima kunjungan Wakil Bupati Kebumen, KH. Yazid Mahfudz, di komplek Kantor Bupati Malang, Kota Kepanjen, Senin (14/11). Kedatangan tamu spesial tersebut dalam rangka ngangsuh kaweruh atau study banding langsung ke Pemerintah Kabupaten Malang. Tepatnya, terkait pembinaan keumatan yang telah dilaksanakan pada 378 desa dan 12 kelurahan di wilayah Kabupaten Malang.
Abah Sanusi -sapaan akrab Wakil Bupati Malang- menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat terbuka atas kunjungan tersebut. Pembicaraan sekaligus diskusi lintas sektoral kedua pihak digelar secara terbuka, di ruang rapat kantor Wakil Bupati Malang.
Dalam pertemuan tersebut,Yazid Mahfudz, menyampaikan tujuan kedatangan dirinya dan rombongan ke kabupaten Malang. Mereka berkeinginan untuk melakukan studi terkait pembinaan umat dalam pemberian bantuan pengelolaan masjid dan mushola.
"Kami ingin ngangsuh kaweruh ke Kabupaten Malang terkait beberapa hal," tutur Yazid.
"Diantaranya pembinaan umat dalam pemberian bantuan pengelolaan masjid dan mushola, serta basnas terkait insentif kepada guru ngaji dan pembinaan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an," lanjutnya.
Diskusi kedua belah pihak menghasilkan beberapa hal terkait modal pembangunan di wilayah masing-masing. Misalnya, Pemkab Malang bersama Kemenag Kabupaten Malang dalam hal penjaringan dan pembibitan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) akan membentuk lembaga yang dinamakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LTTQ). Selanjutnya, yakni menggelar lomba MTQ tiap tahun. Seleksi MTQ dilaksanakan melalui jalur pembinaan baik di tingkat desa hingga kabupaten, dan di pondok pesantren.
Dari diskusi tersebu, kedua belah pihak mendapatkan beberapa hal yang bisa dijadikan modal pembangunan di masing-masing wilayah. Misalnya, Pemkab Malang bersama Kemenag Kabupaten Malang dalam hal penjaringan dan pembibitan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dengan membentuk lembaga yang dinamakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LTTQ). Kemudian, menggelar lomba MTQ tiap tahun dan seleksi MTQ dilaksanakan melalui jalur pembinaan baik di tingkat desa hingga kabupaten, dan di pondok pesantren.
Tak hanya itu, Pemkab Malang bersama Kemenag Kabupaten Malang pun memiliki program Malang Cerdas. Yakni, beasiswa mulai dari SD, SMP, dan SMA, dan mencakup pelatihan keterampilan. Selain itu, terdapat pula program Malang Sehat, yakni pembiayaan pengobatan bagi pasien. Terakhir adalah program Malang Makmur, yakni bantuan modal usaha dan alat kerja.
Selain itu, kabupaten Malang juga berbangga dengan keberadaan desa Ganjaran, kecamatan Gondanglegi, sebagai desa Santri lantaran memiliki 18 pondok pesantren. Kabupaten Malang terus berkreasi demi terwujud Kabupaten Malang yang agamis seperti yang ada pada misi visi misi Madep Manteb Kabupaten Malang.
Menjelaskan tentang kabupaten Kebumen, Yazid mengatakan bahwa Kebumen juga berkreasi dan berusaha dalam pembinaan umat. Kebumen juga memiliki kampung Arab, sebagai tempat pembelajaran pemahaman tentang Al-Qur’an dan bahasa Arab bagi masyarakat Kebumen.
"Selain itu, para calon TKI yang akan bekerja ke Saudi Arab juga bisa ikut belajar bahasa Arab di Kampung Arab ini,karena jumlah TKI kami cukup tinggi," terang Yazid.
"Untuk insentif guru ngaji, kami sudah memulai dengan menyisihkan berapa persen dari seluruh gaji PNS Kebumen," lanjutnya.