Penutupan diperkirakan akan berlangsung sekitar dua atau tiga bulan. Pendakian ditutup untuk memulihkan ekosistem yang rusak.
Merdeka.com, Malang - Pendakian ke Mahameru atau puncak Gunung Semeru akan ditutup untuk sementara waktu. Seluruh jalur pendakian akan ditutup terhitung 4 Januari 2017 mendatang. Surat Pengumuman penutupan ditandatangani Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), John F Kenedie per 29 Desember 2016. Alasan penutupan untuk memulihkan ekosistem.
"Memperhatikan kondisi pendakian jalur yang banyak mengalami kerusakan serta kondisi yang cenderung memburuk disertai hujan lebat dan adanya pohon tumbang, maka untuk sementara pendakian Gunung Semeru ditutup total mulai 4 Januari 2017," demikian pengumuman penutupan tersebut tersebar melalui media sosial.
Kepala Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Antong Hartadi membenarkan informasi tersebut. Penutupan diperkirakan akan berlangsung sekitar dua atau tiga bulan.
"Awal tahun juga sempat ditutup, setelah pendakian tahun baru. Ditutup selama tiga bulan dan Maret dibuka kembali," kata Antong Hartadi di Malang, Jumat (30/12).
"Kepentingannya untuk memulihkan ekosistem yang rusak akibat pendakian, selain itu cuaca di atas juga sedang tidak baik. Angin kencang beberapa hari terakhir," tegas Antong.
Untuk saat ini, pendakian masih terus dibuka hingga 3 Januari 2017. Kesempatan masih terbuka bagi masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun di puncak Semeru.