Lupa matikan kompor setelah goreng tempe, tiga rumah di jalan Ir.Rais Gang V, Kota Malang hangus terbakar.
Merdeka.com, Malang - Kelalaian Tono Subroto (52) saat memasak, membuat tiga rumah di Jalan Ir. Rais Gang V,Kota Malang hangus terbakar. Tiga rumah, termasuk yang ditinggali Tono, hanya bersisa puing-puing. Ketiga rumah tersebut yakni milik Mini Astuti (60) yang dikontrak Tono, rumah Deni Widarto (35) dan Mochammad Riski Zulkarnain (35).
Kebakaran bermula saat Tono menggoreng tempe di rumah kontrakannya. Ternyata, Tono lupa mematikan kompor hingga tersadar saat muncul api yang sudah mulai membesar.
Yunanto, Ketua RT 7 RW 02 mengungkapkan, awalnya terdengar ledakan diduga dari gas Elpiji, disusul api muncul dari rumah Mini Astuti yang dikontrak Tono.
"Api berasal dari rumah Bu Mini Astuti, terdengar ledakan dari dapur dan api langsung membesar. Katanya goreng tempe ditinggal," kata Yunanto, Kamis (8/9), seperti yang dilansir dari merdeka.com.
Banyak bahan yang mudah terbakar di sekitar lokasi, membuat api semakin membesar. Api merembet ke rumah Riski, di sisi barat dan menjalar ke rumah Deni Widarto. Pemilik dan warga berusaha memadamkan, namun api terus membesar. Hanya beberapa barang yang bisa diselamatkan, terutama milik Riski dan Deni. Sisanya hangus menjadi arang.
"Terdengar teriakan kebakaran, banyak warga tapi sudah tidak terselamatkan," akunya.
Tiga mobil PMK Kota Malang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran. Bersamaan, petugas kepolisian mengamankan lokasi dan memperlancar arus lalu-lintas. Banyak warga yang berusaha menyaksikan langsung kebakaran, termasuk di antaranya hanya sekadar mengambil foto.
Sumadi, Kepala Operasi Pemadam Kebakaran Kota Malang mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian yang ditimbulkan hingga ratusan juta rupiah.
"Kerugian ditaksir ratusan juta. Butuh satu jam untuk melokalisir dan memadamkan api," katanya.