Untuk membantu kelancaran pencarian pendaki asal Swiss yang hilang, pihak otoritas setempat menutup sementara pendakian ke gunung Semeru.
Merdeka.com, Malang - Untuk membantu kelancaran pencarian pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux (26) yang hilang dalam pendakian ke puncak Gunung Semeru, Jawa Timur, otoritas setempat melakukan penutupan pendakian. Saat ini sendiri, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
Dilansir dari Merdeka.com, surat pengumuman bernomor PG.300/BBTNBTS/BT.1/2016 tertanggal 9 Juni 2016 menyatakan penutupan pendakian untuk umum. Surat tersebut ditandatangani Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kenedie.
"Diumumkan kepada seluruh pihak yang berkepentingan bahwa dengan adanya salah satu pendaki yang tersesat atau hilang, maka guna kepentingan dan kelancaran operasi SAR, mulai ditandatanganinya pengumuman ini untuk sementara jalur pendakian Gunung Semeru dinyatakan tertutup untuk umum," tulis pengumuman tersebut.
Penutupan tersebut berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pembukaan akan diumumkan kembali di waktu kemudian setelah pendaki yang hilang berhasil ditemukan.
Sebelumnya, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux (26) dinyatakan hilang saat mendaki ke puncak Semeru. Lionel berangkat bersama temannya, Alice Guignard (Perancis) dari Malang, 3 Juni 2016.
Pencarian Lionel sendiri sudah dilakukan mulai kamis (9/6) sejak Alice melaporkannya. Sejak saat itu tim SAR terus melakukan pencarian walaupun saat ini masih belum ditemukan.