1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Kabur dari penjara, narapidana ini malah tertangkap warga

Mencoba kabur dari Lapas Lowokwaru, seorang tahanan malah disambut oleh petugas dan warga di tembok luar Lapas.

©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Rabu, 08 Juni 2016 11:12

Merdeka.com, Malang - Seorang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Lowokwaru, Kota Malang, berusaha Ali Amin melakukan percobaan kabur. Usahanya itu tentu tidak muda karena harus melalui dua tembok tinggi yang mengelilingi Lapas.

Dilansir dari Merdeka.com, dalam percobaan tersebut, Ali berhasil melewati tembok sel setinggi 5 meter serta tembok setinggi 8 meter yang dikelilingi kawat berduri. Namun ternyata pelariannya tersebut tidak berjalan mulus sesuai harapan. Aksi yang dilakukannya tersebut terlihat oleh petugas dari ruang pantau di sudut Lapas. Di luar Lapas, petugas bersama warga jalan Barito sudah menyambutnya.

Tukimin (56), warga Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, yang kebetulan berlalu di sekitar lokasi kejadian melihat para warga berusaha menangkap pelaku.

"Jalanan ramai sekali, sekitar pukul 13.00 WIB, para petugas berdiri di pingir jalan. Saya berhenti karena memang ada ramai-ramai ikut penasaran," kata Tukimin, Selasa (7/6).

Kepala Lapas Lowokwaru Krismono membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelaku diketahui bernama Ali Amin dan merupakan tahanan dari Kejaksaan Tinggi Kabupaten Malang.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.15 WIB. Statusnya tahanan titipan Kejaksaan dalam kasus pengerusakan," kata Krismono saat dihubungi.

Ali Amin belum genap satu bulan berada di Lapas Lowokwaru. Kondisinya sendiri diketahui dalam keadaan tertekan, sehingga akhirnya mendapat pengobatan di klinik setempat.

"Dia mendapat pengobatan karena stress, dia merasa kayak dikejar-kejar orang," katanya.

Saat akan melompati tembok paling luar, kata Krismono, posisi Ali sudah diketahui petugas dari Pos 2, sehingga dengan mudah petugas dapat menangkapnya.

"Langsung ditangkap petugas kan dan warga sekitarnya. Sudah bisa diatasi, sekarang kita letakkan di ruang isolasi," katanya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Peristiwa
  2. Kriminal
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA