Deretan penjual es dan pangsit mie di Dempo dapat membawa kita kembali ke masa-masa nostalgia bertahun-tahun yang lalu.
Merdeka.com, Malang - Nostalgia pulang ke kota Malang rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi kuliner yang dijajakan di kota ini. Berbagai makanan lezat tersaji di Malang dengan harga yang tentu saja cukup miring jika dibandingkan dengan kota lain. Salah satu sentra jajanan yang terkenal dengan deretan penjual esnya adalah di tempat yang biasa disebut sebagai Dempo.
Sesungguhnya wilayah yang biasa disebut Dempo ini berada bukan di jalan Dempo melainkan di jalan Gede. Nama Dempo sendiri didapat karena para penjual ini menempel pada dinding SMAK St. Albertus yang biasa disebut juga sebagai SMA Dempo.
Di Sentra jajanan ini ada beberapa makanan dan minuman yang harus dicoba. Untuk makanan ada beberapa pilihan seperti gado-gado, bakso, dan yang paling terkenal adalah pangsit mie. Sedangkan untuk es, yang paling diingat di sini adalah es campur dan es alpukat mocca.
Hampir semua penjual yang ada di wilayah ini menjual es dengan varian yang hampir sama dengan cara penyajian yang juga sama. Walaupun seperti itu rasa es yang dijual rata-rata sama enak dan menyegarkan. Es yang dijual merupakan es serut yang masih menggunakan alat tradisional dan dengan isian yang hampir selalu sama sejak puluhan tahun lalu.
Selain kesegaran dari berbagai macam es yang disajikan, di sini juga merupakan tempat yang tepat untuk mencicipi kelezatan dari pangsit mie Malang yang lezat. Semua penjual mie di sini menyajikan pangsit mie klasik ala Malang dengan taburan ayam yang menambah kelezatan.
Sentra penjual jajanan Dempo ini telah ada sejak lokasi 70-an dan merupakan salah satu ciri khas dari Malang. Ketika musim mudik tiba seperti sekarang, banyak orang yang mendatangi tempat ini untuk mencicipi berbagai hidangan yang ada atau sekedar melepas kangen dengan masa lalu.